Disdik
Raih Penghargaan Pengajar Praktik Guru Penggerak Bireuen, ini Mimpi Besar Irvan Guru SMPN 1 Kuala
KABAR ACEH | Bireuen- Guru Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Kuala Bireuen, Irvan, S.Pd mendapat apresiasi dari kepala sekolah setempat atas keberhasilannya lulus sebagai salah satu Pengajar Praktik (PP) Pendidikan Guru Penggerak di Kabupaten Bireuen.
Guru yang mengajar pelajaran Bahasa Inggris ini juga mendapatkan penghargaan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) yang diberikan oleh Bupati Bireuen bertepatan pada peringatan Hari Pendidikan Daerah (Hardikda) yang berlangsung di halaman Pendopo Bupati setempat, Senin (6/9/2021).
Kepala SMPN 1 Kuala, Miswar S.Pd, M.Pd mengatakan, keberhasilan yang diperoleh oleh Irvan yang lulus sebagai pengajar praktik pendidikan guru penggerak, program dari Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI merupakan amanah yang harus dijalankan.
"Kami sangat bangga dan bersyukur salah satu guru kami lulus sebagai pengajar praktik di Kabupaten Bireuen. Ini adalah amanah yang harus diemban oleh Irvan untuk bersama-sama mewujudkan kemajuan pendidikan di Bireuen," ujar Miswar kepada kabaraceh.co diruang kerjanya, Rabu (8/9/2021).
Ia menambahkan, SMPN 1 Kuala akan terus mensupport Irvan agar bisa menjadi pengajar praktik pendidikan guru penggerak yang mampu memajukan pendidikan di Bireuen bersama dengan guru lainnya yang telah lulus sebagai pengajar praktik.
"Insya Allah kami di SMPN 1 Kuala akan terus mendukung Irvan agar mampu bersama-sama memajukan pendidikan. Keberhasilan Irvan adalah keberhasilan kita juga karena ia adalah salah satu guru terbaik kami," harap Kepsek.
Sementara itu, ditempat terpisah, Irvan menyebutkan, keberhasilannya lulus sebagai pengajar praktik guru penggerak tidak lepas dari dukungan semua pihak, keluarga, lingkungan sekolah dan juga berbagai stakeholder pendidikan di lingkungan Kabupaten Bireuen.
"Alhamdulillah kesempatan dan amanah yang diberikan kepada saya menjadi pengajar praktik guru pendidikan guru penggerak di Kabupaten Bireuen tidak lepas dukungan dari banyak pihak, dan tentunya seluruh jajaran di sekolah," ungkap Irvan.
Lebih lanjut ia menambahkan, terpilihnya ia menjadi pengajar praktik pendidikan guru penggerak mewakili SMPN 1 Kuala menjadi indikator walau sekolah berlokasi di gampong dengan serba kekurangan, namun bukan alasan untuk berkarya dan memberi yang terbaik untuk pendidikan.
"Saya sendiri memiliki mimpi besar agar SMPN 1 Kuala menjadi contoh terbaik bagi sekolah-sekolah lain di Bireuen dan salah satu yang telah saya perbuat adalah lulus sebagai pengajar praktik pendidikan guru penggerak mewakili sekolah saya," pungkas Irvan. [SR]
Via
Disdik