SMKN 1 Gandapura Gelar Vaksinasi, 153 dari 431 Siswa Telah Divaksin Covid-19

KABAR ACEH | Bireuen- SMK Negeri 1 Gandapura bekerja sama dengan UPTD Puskesmas Gandapura dan Muspika menggelar kegiatan Vaksinasi Covid-19 untuk para siswa yang berlangsung di Aula Workshop Teknik Pengelasan sekolah setempat dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Dari 431 siswa, sebanyak 153 siswa melakukan vaksinasi Covid-19 dengan suka rela dan seizin orang tua/ wali sesuai surat pernyataan izin yang telah ditanda tangani.

Hal tersebut dikatakan Kepala Sekolah SMKN 1 Gandapura, Dra. Mardiana, M.Pd, di lokasi vaksinasi oleh vaksinator dan sejumlah petugas medis dari Puskesmas setempat, Rabu (22/9/2021).

Ia menambahkan, pelaksanaan vaksinasi untuk para siswanya itu, berdasarkan Surat Gubernur Aceh Nomor 450/ 15671 dan Surat Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Bireuen Nomor 421.3/970/2021 tanggal 14 September 2021 perihal Rakor Percepatan Vaksinasi Anak Usia Sekolah (usia 12-17 tahun). 

"Kami menindaklanjuti Surat Gubernur Aceh dan Kacabdin Wilayah Kabupaten Bireuen terkait percepatan vaksinasi Covid-19 untuk anak sekolah. Maka maka kami pihak sekolah melaksanakan vaksinasi untuk siswa laki laki dan perempuan kelas X, XI dan XII berbagai jurusan, Teknik Las, Teknik Kenderaan Ringan Otomotif (TKRO), Tata Busana, Agrobisnis Ternak Ruminansia (ATR), Agrobisnis Ternak Unggas (ATU), Teknik Komputer Jaringan (TKJ)  yang berjumlah total 431 siswa dan yang divaksin hari ini sebanyak 153 siswa. Pihak sekolah juga menyediakan air mineral dan bubur kacang hijau untuk dikonsumsi siswa setelah divaksin".

"Kami berterima kasih kepada pihak Muspika, Pengawas Sekolah, Komite, orang tua siswa, khususnya tenaga medis Puskesmas Gandapura atas kerja samanya sejak masa sosialisasi  hingga pelaksanaan vaksinasi hari ini. Sisa siswa yang belum vaksin rencananya dilaksanakan pada 28 September mendatang," ucap Kepsek Mardiana didampingi Wakilnya Nurliana, S.Pd dan Pengawas Sekolah Drs. Ilyas, M.Pd

Camat Gandapura Mirza Fahmi, S.STP, M.Si yang berkesempatan meninjau proses vaksinasi di SMKN 1 Gandapura, kepada kabaraceh.co (22/9) menyampaikan apresiasi kepada pihak sekolah, ini luar biasa, tingkat kepedulian siswa untuk divaksin sangat bagus. 

"Kami apresiasi kepada pihak sekolah, juga siswa yang partisipasi sangat tinggi dalam mendukung upaya pemerintah memutus mata rantai Covid- 19, yakni program vaksinasi anak sekolah. Dimana sebelumnya, vaksinasi telah menyasar pada ASN, Tenaga Medis, Perangkat Desa dan masyarakat umum. Semoga semua siswa disini mendapat vaksin," jelas Camat Mirza, sepulang dari SMPN 3 Gandapura dengan agenda yang sama, turut didampingi Personil Polsek dan Koramil Gandapura

Selain itu, Kepala Puskemas Gandapura dr.Emy Hendriany, yang selalu hadir memaparkan materi sosialisasi vaksinasi yang diadakan sekolah ini, menyebutkan, salut dan bangga atas capaian persentase siswa yang mau divaksin.

"Saat tiga hari lalu mensosialisasikan vaksinasi untuk siswa dan orang tua/ wali, hari pertama siswa agak tabu dengan vaksin, di hari kedua siswa mulai menyikapi pentingnya vaksin, ditandai dengan pernyataan serentak tunjuk tangan ketika ditanyakan siapa yang mau divaksin. Di hari ketiga kami memberi sosialisasi kepada orangtua tua/ wali dan mendapat sambutan baik," katanya.

"Alhamdulillah, 153 siswa dari 431 siswa SMKN 1 Gandapura sudah divaksin oleh vaksinator kami. Sebelum divaksin, siswa di tes suhu tubuh dan skrining oleh dokter terkait riwayat kesehatannya, bisa divaksin atau tunda. Ada tiga siswa yang harus tunda vaksin karena siswa bersangkutan mengalami gangguan kesehatan. Juga terdapat dua siswa yang mengalami sedikit efek setelah 1 jam divaksin, yakni agak pusing dan sakit di lengan kiri bekas suntikan, tapi sudah dikasih terapi oleh petugas kami, dan siswa tersebut sudah bisa beraktifitas normal," pungkas Kapus Gandapura. 

Pantauan kabaraceh.co dilokasi, sebagian siswa yang sudah divaksin langsung diberikan kartu vaksinasi oleh petugas entri data kepada kepsek yang diserahkan secara simbolis kepada siswa. Sisanya nanti akan diserahkan ke pihak sekolah. [SR]