News
Ternyata ini Penyebab Tiga Ruang Belajar SDN 2 Juli dan Satu Rumah Terbakar
Tiga ruang kelas SDN 2 Juli yang terbakar sekira pukul 10.35 WIB siang, di Desa Krueng Simpoe, Kec. Juli Kab. Bireuen, Rabu (6/10/2021). |
Sejumlah Mobiler kantor dan dokumen dewan guru yang berhasil diselamatkan |
KABAR ACEH | Bireuen- Peristiwa kebakaran melanda SD Negeri 2 Juli di Desa Krueng Simpoe Kecamatan Juli Kabupaten Bireuen, Rabu (6/10/2021) sekira 10.35 WIB siang.
Dugaan sementara, kejadian yang menghanguskan 3 (tiga) ruang kelas itu, bermula dari api yang membakar satu unit rumah warga setempat, kemudian merembet cepat ke gedung sekolah SD yang berdekatan atau bersebelahan tersebut.
Sontak saja, kejadian itu m membuat panik masyarakat sekitar. Dimana sejumlah siswa dan guru sedang mengikuti proses belajar mengajar atau jam PBM berlangsung.
Saat kejadian warga melihat api sudah mulai membesar dirumah milik Eka Zurda Ningsih, karena rumah berdekatan dengan sekolah, api mulai merambah ke bangunan sekolah, warga langsung membantu menyelamatkan barang-barang di sekolah dan menghubungi pihak pemadam kebakaran (Damkar).
Sesaat kemudian sebanyak 4 unit Damkar tiba di lokasi kejadian, dengan cepat memadamkan sumber api supaya tidak merembes ke ruang kelas yang lain.
Dikabarkan, Eka Zurda Ningsih (49) yang rumah terbakar, tinggal bersama 3 anaknya (satu KK), Almizan (21), Rahmat Aidil Hagi (17) dan Salman Nuzula (14).
Rumah naas itu juga ditempati dua anak Eka ZN yang sudah menikah, yaitu Syukrika (26) jumlah tanggungan 2, isterinya Eli Diana (24) dan anaknya Putri Aisyah (3), serta Herman (33) dengan jumlah tanggungan 2 jiwa, isterinya Isaura Maulida (30) anaknya Muhammad Razka.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bireuen, Afwadi BA, menyebutkan pihaknya bergerak cepat ke lokasi saat mendapatkan informasi terjadinya kebakaran tersebut. Kurang dari satu jam api berhasil dipadamkan oleh tim Damkar.
"Satu unit rumah warga dan tiga ruang kelas SDN 2 Juli hangus terbakar. Tim Damkar berhasil memadamkan api sekira pukul 11.35 WIB siang. Sementara ini tidak ada korban jiwa dan kerugian materil ditaksir mencapai ratusan juta rupiah," terang Afwadi. [SR]
Via
News