News
Anita, SKM, M.Kes, Ketua Persakmi Aceh Periode 2022-2026
BANDA ACEH - Perhimpunan Sarjana Kesehatan Masyarakat Indonesia Wilayah Aceh Gelar Musda Ke-II di Ajongan Mon Mata Banda Aceh, Sabtu (5/2/2022).
Dalam sambutan Gubernur Aceh, Ir.Nova Iriansyah, ST menjelaskan keluarga besar PERSAKMI Aceh dapat merumuskan langkah-langkah penguatan organisasi ke depan.
"Harmonisasi antara anggota di dalam sebuah organisasi itu mutlak diperlukan demi majunya organisasi tersebut, dan agar program-program kerja yang telah direncanakan dapat berjalan optimal," jelasnya.
Selain itu, Nova Iriansyah juga mengatakan, Persakmi mampu mendorong peran para sarjana kesehatan masyarakat dalam meningkatkan derajat kesehatan, serta menyukseskan program-program
pembangunan kesehatan di daerah kita ini. Selain bersinergi bersama Pemerintah Aceh.
"Dapat berkolaborasi dengan organisasi profesi lainnya dalam mencari solusi-solusi terkait masalah kesehatan masyarakat," imbuhnya.
Secara usia, Persakmi sebagai organisasi tenaga kesehatan masyarakat, memang tergolong masih muda. Namun kami yakin dengan semangat kebersamaan, kita akan mampu mendukung pembangunan kesehatan di Provinsi Aceh yang kita cintai ini, tutur Nova Iriansyah.
Selaras dengan itu, kami memberikan apresiasi atas Musda ke-2 ini, yang mengambil tema " Peran Sarjana Kesehatan Masyarakat dalam Pandemi Global serta Mendukung Program Aceh Sehat ".
"Hal ini mengandung makna bahwa PERSAKMI akan terus ambil bagian dalam mendukung penanganan wabah pandemi Covid-19 dan pembangunan kesehatan di Aceh, sesuai dengan kompetensi yang dimilikinya," tuturnya.
Selain daripada itu, Bila berkaca pada situasi pandemi saat ini, memang telah terbuka kesempatan lebar bagi tenaga kesehatan masyarakat untuk turut berkontribusi, terutama dalam hal pencegahan. Artinya, para Sarjana Kesehatan Masyarakat
berada di posisi terdepan dalam melakukan sosialisasi pencegahan Covid-19, sebut Nova Iriansyah.
"Mereka harus terus berada di tengah-tengah masyarakat untuk memberikan edukasi dan cara beradaptasi dengan penyesuaian-penyesuaian tertentu agar terhindar dari virus ini," tambahnya lagi
Kita juga tidak boleh lengah karena varian dari Covid-19 seperti Omicron masih terus menyebar, sementara saat ini, tingkat kepatuhan masyarakat terhadap penerapan protokol kesehatan mulai mengendur.
Karena itu, tugas para Tenaga kesehatan belum selesai, mereka harus terus hadir dan melakukan perannya dengan baik agar masyarakat kita terhindar dari paparan virus tersebut berikut dengan varian-variannya.
Seperti kita ketahui bersama, Aceh kini memiliki ribuan Sarjana Kesehatan Masyarakat yang tersebar di seluruh Kabupaten/Kota. Namun, harus
kita akui bahwa belum semua dari para sarjana kita ini dapat dioptimalkan perannya. Padahal, berdasarkan realitas normatif sesuai dengan keilmuan, semestinya eksistensi, peran dan fungsi Sarjana Kesehatan Masyarakat, dianggap mampu mewarnai perubahan sistem, program dan kebijakan-kebijakan di bidang kesehatan.
"Setelah Musda ini, PERSAKMI Aceh agar mampu melakukan terobosan-terobosan dalam meningkatkan potensi para Sarjana Kesehatan Masyarakat ".
Di sisi lain, kita juga perlu menyadari bahwa upaya mewujudkan masyarakat sehat yang mandiri dan berkeadilan bukanlah semata-mata tugas dan tanggung jawab pemerintah saja.
Terakhir, kita melihat bahwa konsep kemitraan sangat dibutuhkan dalam mewujudkan pembangunan bidang kesehatan, salah satunya adalah dengan peran dari organisasi seperti PERSAKMI, ujar Nova Iriansyah.
Anita, SKM, M.Kes Ketua terpilih PESAKMI Aceh periode 2022 2026 mengucapkan terimakasih kepada semua anggota musda yang telah memberikan kepercayaan kepada saya untuk meneruskan estafet kepemimpinan di organisasi ini.
" Terimakasih yang tak terhingga dan mari kita bersama membangun visi yang sudah kita rancang yaitu 'Menjadikan Organisasi Profesi Kesehatan Masyarakat Sebagai Penggerak Pembangunan Kesehatan Masyarakat Aceh," ujarnya.
Untuk diketahui, PERSAKMI merupakan organisasi murni para sarjana kesehatan masyarakat yang memiliki fungsi utama dalam upaya promotif dan preventif untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Kita berharap Persakmi menjadi wadah bagi semua untuk kembali secara maksimal secara tugas dan fungsinya dan dapat berkiprah lebih maksimal terutama dalam situasi pandemi covid seperti saat sekarang ini
Dengan terpilih nya saya, kata Anita SKM M.Kes, mudah-mudahan tahun pertama ini dirinya ingin mengembang kan seluruh cabang yangg telah aktif dan mengaktifkan cabang juga mandat atau yang belum aktif, untuk kita bergerak bersama membangun masyarakat yang sehat khususnya di propinsi Aceh ini.
Anita SKM.M.Kes juga mengharapkan, seluruh cabang dapat menjalin harmonisasi dengan semua organisasi profesi dan juga mitra maupun stake holder untuk majunya sebuah organisasi.
Selain itu, Melalui PERSAKMI ini juga akan mengembangkan sumber daya anggota kesehatan masyarakat untuk terus dapat meningkatkan upaya peningkatan sumber daya dan pengembangan diri, apalagi menghadapi era milenial, era 4.0.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sangat pesat, sehingga anggota persakmi semuanya dapat beradaptasi dan dapat mengikuti perkembangan zaman tersebut sehingga melahirkan kader-kader kesehatan masyarakat yang memiliki, skill, kompetensi dan mampu secara kompetisi bersaing secara sehat dengan anggota organisasi kesehata yang lainnya, sebut Anita SKM.M.Kes lagi.
Terakhir, Kami atas nama PERSAKMI juga akan bersinergis dan mendukung pemerintah daerah dalam melaksanakan upaya-upaya maupun program kesehatan masyarakat dan program pembangunan kesehatan masyarakat.
Untuk informasi Anita,S.KM.,M.Kes terpilih setelah unggul menjadi 3 Calon dari 11 balon yang muncul di arena Musda ke II tingkat Aceh ini. Kemudian verifikasi berkas berlanjut dari 3 calon bersaing, hanya Anita yang dinyatakan lengkap berkas oleh pimpinan sidang Musda.
Atas dasar itulah, melalui Rapat Pleno pimpinan sidang Anita, SKM, M.Kes ditetapkan sebagai ketua PERSAKMI Aceh Terpilih periode 2022-2026 mendatang. []
Via
News