Ketua DPRK Soroti Keramaian di Blang Padang Saat Magrib
Banda Aceh – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh, Farid Nyak Umar menyoroti aktivitas warga di Lapangan Blang Padang yang tetap berlangsung meskipun memasuki waktu salat Magrib. Sorotan tersebut disampaikannya saat melakukan rapat dengan Forkopimda Banda Aceh untuk menyambut bulan suci Ramadan di Balai Keurukon, Balai Kota, Jumat (11/3/2022).
Farid menyampaikan, Banda Aceh menjadi model bagi daerah lain di Aceh dalam berbagai hal, termasuk dalam menerapkan syariah Islam. Namun, aktivitas warga yang tetap berlangsung di tengah waktu salat Magrib di Lapangan Blang Padang menjadi sorotan publik.
“Wajahnya Aceh itu ada di Blang Padang. Karena di sana adanya pendoponya gubernur, wagub, pangdam, wali kota, dan wakil wali kota, amat memalukan sekali kalau kemudian itu tercoreng dengan aktivitas pelanggaran syariat Islam saat waktu magrib,” kata Farid Nyak Umar.
Labih lanjut kata Farid, dirinya secara resmi sudah menyampaikan persoalan tersebut kepada Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman, pada 23 Desember 2021 lalu dalam rapat paripurna dewan agar kawasan tersebut ditertibkan oleh pihak terkait mengingat seringnya terjadi pelanggaran syariat di kawasan itu.
“Karenanya melalui forum yang terhormat ini kami kembali minta kepada Pak Wali Kota agar dilakukan penertiban. Saya tahu bahwa Wali Kota sudah mengeluarkan surat tentang ini kepada Dandim untuk bagaimana mohon dukungan dan kerja sama terkait hal tersebut,” sebut Ketua DPD PKS itu.
Farid berharap selepas rapat tersebut ada aksi nyata dari pihak terkait, karena sebelumnya persoalan tersebut juga sudah ia sampaikan kepada Kasatpol PP Kota Banda Aceh pada 27 Desember 2021, serta kepada Kadis Syariat Islam dan Dandim 01/01 Banda Aceh.
“Selama ini pemerintah sudah bekerja dengan baik, jangan sampai karena persoalan itu yang sedikit malah mencoreng prestasi yang telah digapai selama ini. Karena itu kita berharap setelah pertemuan ini ada aksi riil dari pihak-pihak terkait,” tutur Farid. [Adv]