Parlementaria
Parlementaria BNA
Dewan Banda Aceh Dukung Gagasan Walikota Bangun Museum Keislaman Aceh
BANDA ACEH - Gagasan Wali Kota Banda Aceh dan JKPI(Jaringan Kota Pusaka Indonesia) Bahas Rencana Bangun Museum Keislaman Aceh mendapat dukungan penuh dari Anggota DPR Kota Banda Aceh.
"Kita sangat mendukung gagasan Wali Kota yang merencanakan Bangun Museum Keislaman Aceh, karena Islam di indonesia pertama kali masuk dari Aceh," kata Aulia Afridzal, Anggota DPRK Banda Aceh, Jumat (8/4/2022) malam.
Menurutnya, Banda Aceh sangat cocok dikembangkan sebuah museum yang representatif tentang sejarah kebudayaan Islam, yang nantinya semua sejarah peradaban Islam di Aceh tercatat.
Mulai dari masuknya Islam ke Aceh dan penyebaran nya ke seluruh Nusantara. "Peradaban islam di Aceh mulai dari Peurelak sampai ke Banda Aceh," katanya.
Selain itu, di Banda Aceh juga mempunyai kerajaan Aceh Darussalam yang sangat terkenal, tentu akan menjadi edukasi bagi generasi muda dan anak cucu di Aceh, Khususnya Banda Aceh.
Dikatakan, Ketua Fraksi PAN DPR Kota itu, keberadaan museum tersebut nantinya akan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang datang ke Banda Aceh, selain bisa menikmati wisata alam Aceh, wisata religi juga bisa berwisata sejarah.
"Mudah-mudahan, gagasan ini bisa terwujud, Banda Aceh memiliki Museum keislaman Aceh. insya Allah," pungkas Aulia Afridzal.
Sebagaimana diketahui, Guna mengembangkan wisata religi dan sejarah Aceh, Pemerintah Kota Banda Aceh dan Jaringan Kota Pustaka Indonesia (JKPI) promosikan destinasi wisata Banda Aceh dan jajaki kerja sama pengembangan Museum Keislaman Aceh.
Hal itu dibahas saat pertemuan Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman, dengan Direktur Eksekutif JKPI, Nanang Asfarinal di Kantor Sekretariat JKPI (Senin, 04/04/22). Turut dihadiri Asisten II dan Kabag Pembangunan Setda Kota.
Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman mengatakan, sebagai Kota Pusaka, Aceh khususnya Kota Banda Aceh perlu pengembangan sebuah museum yang representatif tentang sejarah kebudayaan Islam.
"Di museum ini nantinya akan di tulis sejarah peradaban Islam di Aceh khususnya Kota Banda Aceh," ujarnya.
Selain itu, Aceh masuk dalam peradaban islam pada abad ke tujuh, dan berdirinya kerajaan-kerajaan yang masyhur. "Peradaban islam di Aceh mulai dari Peurelak sampai ke Banda Aceh," kata Aminullah.
Di Banda Aceh sendiri mempunyai kerajaan Aceh Darussalam yang cukup terkenal. "Ini tentu menjadi edukasi bagi generasi muda dan anak cucu di Aceh, Khususnya Banda Aceh," tutup Aminullah.
Direktur Eksekutif JKPI, Nanang Asfarinal juga menyampaikan keberadaan museum tersebut akan menjadi magnet tersendiri pengembangan wisata di Aceh khususnya di Banda Aceh dan menjadi wisata edukasi dari generasi ke generasi. [Adv]
"Kita sangat mendukung gagasan Wali Kota yang merencanakan Bangun Museum Keislaman Aceh, karena Islam di indonesia pertama kali masuk dari Aceh," kata Aulia Afridzal, Anggota DPRK Banda Aceh, Jumat (8/4/2022) malam.
Menurutnya, Banda Aceh sangat cocok dikembangkan sebuah museum yang representatif tentang sejarah kebudayaan Islam, yang nantinya semua sejarah peradaban Islam di Aceh tercatat.
Mulai dari masuknya Islam ke Aceh dan penyebaran nya ke seluruh Nusantara. "Peradaban islam di Aceh mulai dari Peurelak sampai ke Banda Aceh," katanya.
Selain itu, di Banda Aceh juga mempunyai kerajaan Aceh Darussalam yang sangat terkenal, tentu akan menjadi edukasi bagi generasi muda dan anak cucu di Aceh, Khususnya Banda Aceh.
Dikatakan, Ketua Fraksi PAN DPR Kota itu, keberadaan museum tersebut nantinya akan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang datang ke Banda Aceh, selain bisa menikmati wisata alam Aceh, wisata religi juga bisa berwisata sejarah.
"Mudah-mudahan, gagasan ini bisa terwujud, Banda Aceh memiliki Museum keislaman Aceh. insya Allah," pungkas Aulia Afridzal.
Sebagaimana diketahui, Guna mengembangkan wisata religi dan sejarah Aceh, Pemerintah Kota Banda Aceh dan Jaringan Kota Pustaka Indonesia (JKPI) promosikan destinasi wisata Banda Aceh dan jajaki kerja sama pengembangan Museum Keislaman Aceh.
Hal itu dibahas saat pertemuan Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman, dengan Direktur Eksekutif JKPI, Nanang Asfarinal di Kantor Sekretariat JKPI (Senin, 04/04/22). Turut dihadiri Asisten II dan Kabag Pembangunan Setda Kota.
Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman mengatakan, sebagai Kota Pusaka, Aceh khususnya Kota Banda Aceh perlu pengembangan sebuah museum yang representatif tentang sejarah kebudayaan Islam.
"Di museum ini nantinya akan di tulis sejarah peradaban Islam di Aceh khususnya Kota Banda Aceh," ujarnya.
Selain itu, Aceh masuk dalam peradaban islam pada abad ke tujuh, dan berdirinya kerajaan-kerajaan yang masyhur. "Peradaban islam di Aceh mulai dari Peurelak sampai ke Banda Aceh," kata Aminullah.
Di Banda Aceh sendiri mempunyai kerajaan Aceh Darussalam yang cukup terkenal. "Ini tentu menjadi edukasi bagi generasi muda dan anak cucu di Aceh, Khususnya Banda Aceh," tutup Aminullah.
Direktur Eksekutif JKPI, Nanang Asfarinal juga menyampaikan keberadaan museum tersebut akan menjadi magnet tersendiri pengembangan wisata di Aceh khususnya di Banda Aceh dan menjadi wisata edukasi dari generasi ke generasi. [Adv]
Via
Parlementaria