Bireuen
News
,
Lestarikan Tradisi Indatu, Warga Desa Blangguron "Khanduri Ie Bu"
Para emak emak sedang memasak "ie bu", yang menjadi rutinitas khanduri setelah usia tanam padi 30 haru di Desa Blangguron Kec. Gandapura Kab.Bireuen, Minggu (29/1/2023) |
KABAR ACEH | Bireuen- Wujud melestarikan tradisi indatu, warga Desa Blangguron Kecamatan Gandapura menggelar Khanduri Ie Bu( Bubur Nasi).
Salah satu tradisi masyarakat yang sudah turun menurun itu, dilaksanakan warga desa di Kemukiman Buket Rata itu pada Minggu (29/1/2023).
Masyakarat desa yang umumnya bertani sawah itu, "khanduri ie bu" rutin diadakan ketika padi sudah memasuki usia tanam 30 hari atau masa satu bulan.
Selain tradisi ini merupakan salah satu rutinitas masyarakat, juga menjadi ajang silaturahmi antar warga yang bertani sawah. Waktu pelaksanaan kegiatan telah disepakati bersama saat musyawarah desa atau khenduri blang sebelum turun sawah.
"Ie bu" yang sudah siap dimasak oleh dominan kaum emak emak itu, akan dibagikan kepada warga dilokasi khanduri dan warga sekitar areal persawahan, tentu setelah berdo'a kepada Allah SWT secara bersama di balai tani milik gampong setempat.
Keuchik Gampong Blangguron Hiddayatussidiq, di sela sela kegiatan itu mengatakan, tradisi ie bu sudah turun temurun dilaksanakan digampongnya dan terus berlanjut sebagai wujud pelestarian adat.
"Kegiatan tradisional ini rutin dilaksanakan di desa kami. Untuk itu saya berharap tradisi "ie bu" terus dipertahankan karena mempunyai nilai sejarah yang sangat melekat pada tradisi ini" ujar pria muda yang akrab disapa Keuchik Dayat.
Dikatakannya, semoga tahun ini panen warga melimpah, karena setelah satu periode musim tidak bisa bercocok tanam sebab ada perbaikan aliran air irigasi gampong.
"Antusias warga pada kegiatan tradisi ini patut diapresiasi, kekompakan dan kebersamaan itu masih terjaga. Semoga tahun depan hasil panen dapat melimpah, dimana pada musim tanam sebelumnya warga tidak turun kesawah, karena sedang ada perbaikan saluran irigasi," pungkas Keuchik Blangguron yang turut didampingi tokoh masyarakat setempat. [SR]
Via
Bireuen