News
DPAC PKB Gandapura Salur Bantuan Sembako bagi Korban Rumah Terbakar Desa Keude Lapang
Ketua DPAC PKB Gandapura Surya Dharma, SH dan Tim HRD menyerahkan bantuan sembako kepada Nurlela korban rumah terbakar di Desa Keude Lapang Kec. Gandapura Kab.Bireuen, Selasa (21/3/2023) |
KABAR ACEH | Bireuen- Dewan Pimpinan Anak Cabang (DPAC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kecamatan Gandapura Kabupaten Bireuen menyerahkan bantuan tanggap darurat berupa sembako kepada korban musibah rumah terbakar di Duson Gle Kuprai Desa Keude Lapang kecamatan setempat, Selasa (21/3/2023) sekira pukul 09.45 WIB pagi.
Penyerahan sembako untuk warga yang terdampak musibah tersebut, diserahkan oleh Ketua DPAC PKB Kecamatan Gandapura Surya Dharma, SH, diterima langsung Nurlela dilokasi kejadian.
Dikatakan Surya Dharma, penyaluran sembako untuk warga yang mengalami musibah atau bencana alam ini merupakan amanah partai dan perintah langsung dari H Ruslan M Daud, SE, M.AP Anggota Komisi V DPR RI Fraksi PKB.
"Kami DPAC Gandapura menyerahkan bantuan sembako untuk masa panik kepada korban musibah rumah terbakar di Desa Keude Lapang, dan ini merupakan amanah partai PKB dan perintah langsung dari H Ruslan M Daud (HRD), untuk membantu setiap warga yang musibah atau tertimpa bencana alam di wilayah DPAC," ujar Surya Dharma yang didampingi tim HRD.
"Semoga bantuan ini dapat bermanfaat bagi korban musibah yang berstatus singel parent dengan 3 tanggungan anak, dimasa panik ini. Terkait pembangunan rumah kami akan koordinasi dengan pimpinan pusat dan dinas terkait gimana baiknya," tambah Surya Dharma yang turut didampingi Kapolsek Gandapura Iptu Muhammad Rizal, SE, SH, MH seraya memantau langsung di TKP.
Sementara itu Nurlela (45) sangat berterima kasih kepada DPAC Gandapura yang telah memberi bantuan sembako untuk ia dan anak anaknya.
"Alhamdulillah, terima kasih kepada Ketua DPAC PKB Gandapura, pak Surya Dharma dan rekan rekan yang telah menyalurkan bantuan kepada kami yang sedang mengalami musibah. Kami juga berharap bantuan dari pemerintah terkait tempat tinggal kami, apalagi dihari meugang ini", ungkap Nurlela dengan mata berkaca-kaca, yang berprofesi penjual nasi dan lontong di alun-alun pasar Gandapura. [SR]
Via
News