News
HRD Tutup Diklat dan Motivator Peserta Diklat Pemberdayaan Masyarakat Nelayan Bireuen 2023
H Ruslan M Daud, SE, MAP (HRD) Anggota Komisi V DPR RI Fraksi PKB, Foto Bersama usai Penutupan Diklat Pemberdayaan Masyarakat Nelayan Bireuen, Sabtu (17/3/2023) di Aula Lama Setdakab Bireuen. |
KABAR ACEH | Bireuen- Anggota Komisi V DPR-RI H Ruslan M Daud, SE, MAP yang disapa HRD, Sabtu (18/3/2023) menutup Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Pemberdayaan Masyarakat Nelayan, di Aula Lama Setdakab Bireuen.
Kegiatan tersebut kerja sama Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Malahayati dengan Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Lhokseumawe.
Di hadapan ratusan peserta Diklat, HRD memberikan pemahaman terkait dunia kerja di sektor pelayaran dan kelautan.
"Ini kesempatan bagi pemuda Bireuen untuk lebih memahami dunia kerja, khususnya dibidang pelayaran dan kelautan," sebut Politisi PKB.
HRD berharap, semua kegiatan yang diajarkan pada diklat, dapat terserap oleh para peserta.
"Jadi jangan anggap remeh apa yang didapat dari pelatihan ini. Meski dalam waktu singkat, berbagai materi yang diajarkan akan sangat berguna nantinya," tuturnya.
Sertifikat yang diberikan kepada peserta Diklat, dapat menjadi modal dasar untuk bekerja di sektor pelayaran dan kelautan tentunya.
"Ini sangat berguna bagi para peserta diklat yang akan meniti karir sebagai pelaut profesional nantinya, khususnya pekerja sektor pelayaran dan kelautan dengan skill yang hebat, serta menguasai teknologi dibidang tersebut," imbuh HRD.
Ketua Poksi Komisi V DPR RI ini menambahkan, dirinya memiliki peran penting dalam pelaksanaan Diklat tersebut.
"Ini sebagai upaya mendukung keberadaan Politeknik Pelayaran Malahayati Banda Aceh agar dapat meningkatkan peranannya dalam pemberdayaan masyarakat nelayan khususnya," terang Bupati Bireuen periode 2012- 2017 ini.
HRD mengungkapkan, perihal yang melatarbelakangi lahirnya program tersebut, yaitu disaat pihaknya kunjungan kerja ke Tol Aceh beberapa waktu lalu.
"Kegiatan ini berawal saat saya kunjungan kerja ke tol Aceh. Di kesempatan itu saya menyerap aspirasi dari pimpinan Poltekpel Malahayati untuk dapat digelarnya Diklat pemberdayaan masyarakat nelayan," papar HRD.
Lanjutnya, menyahuti aspirasi tersebut, pihaknya langsung memperjuangkan lahirnya kegiatan itu untuk di acc Pemerintah Pusat.
"Alhamdulilah, hari ini kita sudah menyelesaikan kegiatan diklat ini dengan baik. Saya berharap dapat bermanfaat bagi kita semua," tambahnya.
Selain itu, Anggota DPR RI Dapil Aceh II itu, menyatakan, pihaknya juga telah mendorong lahirnya sejumlah Balai Latihan Kerja (BLK) di setiap dayah di Aceh.
"BLK ini dikhususkan untuk meningkatkan keterampilan santri dan santriwati di seluruh dayah yang ada di Aceh. Setelah selesai pendidikan, selain memiliki ilmu agama, para santri juga memiliki lifeskill dibidang keterampilan yang ditekuni, yang dapat dipergunakan nantinya," jelas HRD yang baru saja dinobatkan sebagai salah satu Tokoh Inisiator atau Penggerak Pembangunan Aceh dari Serambi Indonesia Award 2023. [SR]
Via
News