Adv
DPMPPKB
DPM-PPKB Aceh Utara Pastikan Distribusi Alat Kontrasepsi Tepat Sasaran
Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Pengendalian Penduduk dan Keuarga Berencana (DPM-PPKB) Aceh Utara, memastikan distribusi alat/obat kontrasepsi (Alokon) tepat sasaran.
Kepala DPM-PPKB Aceh Utara, Fakhruradhi, SH, MH, melalui Kepala Bidang Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera (PPKB&KS), Mohd. Azhar, SE mengatakan, kehadiran DPM-PPKB merupakan upaya bagaimana pelayanan Keluarga Berencana (KB) di Aceh Utara berjalan dengan baik serta alat kontrasepsi yang diberikan oleh Pemerintah Aceh dapat tersalurkan sesuai target.
“Dengan mengunjungi beberapa fasilitas kesehatan (faskes) selain untuk memastikan distribusi, dan memantau pelayanan KB bagi warga Kabupaten Aceh Utara juga mengecek secara langsung alokon yang diberikan masih layak pakai,” kata Azhar di ruang kerjanya, Senin (8/5/2023).
Sejauh ini, kata dia, pelayanan faskes berjalan dengan baik, namun itu semua tidak puas dengan laporan saja. Saat ini pelayanan KB di 45 faskes yang bekerjasama dengan DPM-PPKB sangat baik.
Pada kesempatan tersebut, Azhar mengatakan kehadirannya di beberapa faskes tersebut untuk memonitor dan mengevaluasi jika kemungkinan ada kendala yang terjadi.
“Selain beberapa hal tadi yang paling penting adalah DPM-PPKB melakukan kunjungan ini sebagai evaluasi dan memonitor terkait kendala petugas atau keluhan warga Kota Banda Aceh terhadap layanan KB, dan alhamdulillah semuanya baik-baik saja,” ujarnya.
Azhar berharap agar seluruh warga Aceh Utara sadar akan pentingnya penggunaan alat kontrasepsi demi wujudkan Aceh Utara yang sehat. “Kami masih kampanyekan bahwa penggunaan alat kontrasepsi ini penting, maka saya harap warga terus sadar. Ingat alat kontrasepsi juga dapat mencegah stunting, dan harapan pak Bupati dan Pemerintah mewujudkan Aceh yang bebas stunting,” pungkasnya. [Adv]
Kepala DPM-PPKB Aceh Utara, Fakhruradhi, SH, MH, melalui Kepala Bidang Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera (PPKB&KS), Mohd. Azhar, SE mengatakan, kehadiran DPM-PPKB merupakan upaya bagaimana pelayanan Keluarga Berencana (KB) di Aceh Utara berjalan dengan baik serta alat kontrasepsi yang diberikan oleh Pemerintah Aceh dapat tersalurkan sesuai target.
“Dengan mengunjungi beberapa fasilitas kesehatan (faskes) selain untuk memastikan distribusi, dan memantau pelayanan KB bagi warga Kabupaten Aceh Utara juga mengecek secara langsung alokon yang diberikan masih layak pakai,” kata Azhar di ruang kerjanya, Senin (8/5/2023).
Sejauh ini, kata dia, pelayanan faskes berjalan dengan baik, namun itu semua tidak puas dengan laporan saja. Saat ini pelayanan KB di 45 faskes yang bekerjasama dengan DPM-PPKB sangat baik.
Pada kesempatan tersebut, Azhar mengatakan kehadirannya di beberapa faskes tersebut untuk memonitor dan mengevaluasi jika kemungkinan ada kendala yang terjadi.
“Selain beberapa hal tadi yang paling penting adalah DPM-PPKB melakukan kunjungan ini sebagai evaluasi dan memonitor terkait kendala petugas atau keluhan warga Kota Banda Aceh terhadap layanan KB, dan alhamdulillah semuanya baik-baik saja,” ujarnya.
Azhar berharap agar seluruh warga Aceh Utara sadar akan pentingnya penggunaan alat kontrasepsi demi wujudkan Aceh Utara yang sehat. “Kami masih kampanyekan bahwa penggunaan alat kontrasepsi ini penting, maka saya harap warga terus sadar. Ingat alat kontrasepsi juga dapat mencegah stunting, dan harapan pak Bupati dan Pemerintah mewujudkan Aceh yang bebas stunting,” pungkasnya. [Adv]
Via
Adv