News
Naas, Bocah Terlindas Truck di Simpang IV Bireuen Meninggal Dunia
Truck naas yang diduga tertabrak dengan korban Dara Anisa (2) warga Desa Pulo Baroh Kec. Samalanga Kab.Bireuen, di Simpang IV Kota Bireuen, Minggu (7/5/2023) |
Mopen Minibus L-300 yang diduga ditumpangi korban Dara Anisa sebelum tertabrak dengan Truck di Simpang IV Traffic Light Kota Bireuen, Minggu (7/5/2023) |
KABAR ACEH | Bireuen- Kecelakaan tragis menimpa seorang bocah berusia 2 tahun Dara Anisa, merupakan warga Desa Pulo Baroh Kecamatan Samalanga Kabupaten Bireuen.
Korban diduga meninggal dunia di lokasi kejadian Simpang IV Kota Bireuen Jalan Nasional Medan - Banda Aceh tepatnya di traffic light, setelah terlindas truck jenis Colt Diesel bak kayu, Minggu (7/5/2023) sekira pukul 15.30 WIB sore.
Hal itu dikatakan Kapolres Bireuen, AKBP Mike Hardi Wirapraja, melalui Kasatlantas Iptu Irwansyah, jenazah korban dievakuasi personil Satlantas Polres Bireuen menggunakan mobil ambulance ke RSUD dr. Fauziah Bireuen.
Dikatakannya, korban merupakan penumpang mobil penumpang (Mopen) Minibus L-300 Nopol BL 1469 AN yang dikemudikan Nasrul (49) warga Kayee Adang Kecamatan Muara Dua Kota Lhokseumawe.
Sedangkan truck yang diduga menabrak korban, dikemudikan Rusdi (36) warga Desa Lipah Rayeuk Kecamatan Jeumpa Kabupaten Bireuen.
Kronologis kejadian berawal, saat mopen L300 berhenti bersamaan dengan mobil Truck Colt Diesel diperempatan Simpang IV Kota Bireuen, karena traffic light atau lampu pengatur lalulintas sedang menyala warna merah.
"Beberapa saat kemudian, ketika lampu menyala warna hijau, kedua kendaraan tersebut kembali melaju, dan naas tiba-tiba korban Dara Anisa turun lewat pintu belakang mopen L-300, seketika itu juga korban tertabrak mobil truck dari arah belakang," terang Iptu Irwansyah.
"Akibat kejadian itu korban meninggal dunia dan jenazah korban telah dievakuasi ke RSUD dr Fauziah, sementara supir bersama mobil tersebut sudah diamankan petugas Satlantas," tambahnya.
Diperoleh informasi, korban Dara Anisa saat itu menumpang mopen minibus L-300 bersama abangnya Syahrul (5) dan neneknya Mardiah (55), ketiganya warga Gampong Pulo Baroh Kecamatan Samalanga Kabupaten Bireuen.
Rencananya, ungkap Mardiah, dia dan dua cucunya dari Samalanga hendak ke rumah anaknya Iswadi di Desa Gampong Raya Dagang Kecamatan Peusangan Kabupaten setempat.
Mardiah mengakui tidak mengetahui persis kejadiannya, yang ia tahu sebelumnya korban dan abangnya Syahrul berada didekatnya duduk dalam mobil, namun tiba-tiba diketahui sudah terjadi kecelakaan.
Truck yang disupiri Rusdi dan dua penumpang mobil Truck nopol BL 8830 Z yakni, Zikra (35) warga Desa Lipah Rayek Kecamatan Jeumpa dan Fakrurrazi (52) Desa Buket Teukuh, Kecamatan Kota Juang kabupaten setempat, dalam perjalanan hendak menuju ke Desa Simpang Jaya, Kecamatan Juli Kabupaten Bireuen untuk mengambil muatan kelapa.
"Terlihat saat itu hanya pintu belakang Minibus L-300 didepan terbuka, lalu truk kami sudah bertabrakan dengan korban, karena sampai dilokasi kejadian, mobil kami berhenti karena lampu traffic light lalulintas sedang menyala merah, lalu mulai berjalan lagi saat lampu warna hijau menyala," terang mereka. [SR]
Via
News