DSI
SUBULUSSALAM - Dinas Syariat Islam ( DSI) Aceh, melaksanakan pembekalan imam masjid se-Kota Subulussalam yang berlangsung sejak 10-17 Juli 2023. Pelatihan Imam se-Kota Subulussalam dilaksanakan di Hermes One Kota Subulussalam, 10 s/d 17 Juli 2023.
Usai membuka resmi acara di sana, Senin (10/7), Tgk. Syarifuddin dan Kabid PAI selaku Plh. DSI Provinsi Aceh, dr. Fikri bin Sulaiman Ismail, Lc, MA kepada Waspada.id mengatakan, pelatihan diikuti 180 peserta dibagi dalam empat angkatan.
“Dilaksanakan empat angkatan, total 180 peserta imam dan unsur pengurus masjid, setiap angkatan diikuti 45 peserta masing-masing dua hari”, jelas dr. Fikri dibenarkan Tgk. Syarifuddin.
Kabid Bina Peribadan, Syiar Islam dan Pengembangan Sarana Keagamaan DSI Aceh, Zulkifli SPd MPd mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan dalam empat angkatan yang diikuti sebanyak 180 peserta.
Ia mengatakan, tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan kapasitas imam dan takmir masjid, sehingga masjid dapat difungsikan secara maksimal dan dijadikan sebagai pusat peribadatan dan pembinaan ummat.
“ Dinas Syariat Islam Aceh terus berupaya melalui berbagai kegiatan agar pelaksanaan syariat Islam di Aceh dapat berjalan maksimal, mulai dari penyiapan sumber daya syariat Islam, kelembagaan dan penyiapan berbagai regulasi,” kata dia.
Sementara itu Pelaksana harian (Plh) Kadis Syariat Islam Aceh, Dr Fikri Sulaiman Lc MA , dalam sambutannya mengajak semua stakeholder yang terlibat dalam pemakmuran masjid dan masyarakat untuk bersama-sama menjadikan masjid sebagai pusat aktivitas.
“Dulu di zaman Rasulullah, masjid merupakan pusat aktivitas, mulai shalat berjamaah, tempat pendidikan, tempat bermusyawarah, bahkan sampai mengatur strategi perang pun dilaksanakan di masjid,’ ujarnya.
Lebih lanjut Fikri mengatakan, sekarang ini kita terenyuh ketika banyak masjid dikelola secara kurang profesional, bahkan ada masjid pada malam hari digembok, kebersihannya tidak terjaga, dan lain sebagainya.
“Jadi kedepan kita perlu mengubah pola pikir agar masjid menjadi nyaman bagi semua yang hadir,” harapnya.
Melalui kegiatan ini, pihaknya berharap semua peserta dapat berperan aktif dan ikut berupaya mensosialisasikan pembelajaran yang diperoleh, sehingga bisa terjadi pembinaan sumber daya yang berkelanjutan.
“Perserta diharapkan dapat berperan aktif dalam mengajak masyarakat untuk memfungsikan masjid sebagaimana yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Hal ini penting dilakukan agar pengelolaan masjid di kampung kita menjadi lebih baik,” pungkasnya.
Materi dan narasumber disana, ‘Peran dan Kebijakan Pemerintah Aceh dalam Mendukung Kemakmuran Masjid’, Dr. Fikri bin Sulaiman Ismail, Lc, MA, ‘Revitalisasi Peran dan Fungsi Masjid sebagai Pusat Kegiatan Dakwah dan Pembinaan Umat’, Drs. H. Yakub KS, MM, mantan Kepala DSI dan Pendidikan Dayah Kota Subulussalam.
‘Manajemen Pengelolaan Masjid (Langkah-Langkah Pemakmuran Masjid, Upaya Penanganan Krisis dan Manajemen Penataan Perpustakaan Masjid’, Agus Suryadi, SPd, M.Pd, ‘Peningkatan Kapasitas Pengurus Masjid dalam Bacaan dan Pemahaman Alquran’, Dr. Sabaruddin, S.PdI, M.Sos dari unsur Dewan Pengawas Baitul Mal Kota Subulussalam.
Selanjutnya Ustaz. Maksum LS, S.PdI, ‘Fiqih Mazhab dan Tasamuh (toleransi) dalam Persoalan Ibadah’, serta ‘Partisipasi Masyarakat dalam Memakmurkan Masjid’ (Peluang, Tantangan dan Strategi), Tgk. H Syarifuddin, MA. [dar]
DSI Aceh Gelar Pelatihan Imam Masjid se-Kota Subulussalam
SUBULUSSALAM - Dinas Syariat Islam ( DSI) Aceh, melaksanakan pembekalan imam masjid se-Kota Subulussalam yang berlangsung sejak 10-17 Juli 2023. Pelatihan Imam se-Kota Subulussalam dilaksanakan di Hermes One Kota Subulussalam, 10 s/d 17 Juli 2023.
Usai membuka resmi acara di sana, Senin (10/7), Tgk. Syarifuddin dan Kabid PAI selaku Plh. DSI Provinsi Aceh, dr. Fikri bin Sulaiman Ismail, Lc, MA kepada Waspada.id mengatakan, pelatihan diikuti 180 peserta dibagi dalam empat angkatan.
“Dilaksanakan empat angkatan, total 180 peserta imam dan unsur pengurus masjid, setiap angkatan diikuti 45 peserta masing-masing dua hari”, jelas dr. Fikri dibenarkan Tgk. Syarifuddin.
Kabid Bina Peribadan, Syiar Islam dan Pengembangan Sarana Keagamaan DSI Aceh, Zulkifli SPd MPd mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan dalam empat angkatan yang diikuti sebanyak 180 peserta.
Ia mengatakan, tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan kapasitas imam dan takmir masjid, sehingga masjid dapat difungsikan secara maksimal dan dijadikan sebagai pusat peribadatan dan pembinaan ummat.
“ Dinas Syariat Islam Aceh terus berupaya melalui berbagai kegiatan agar pelaksanaan syariat Islam di Aceh dapat berjalan maksimal, mulai dari penyiapan sumber daya syariat Islam, kelembagaan dan penyiapan berbagai regulasi,” kata dia.
Sementara itu Pelaksana harian (Plh) Kadis Syariat Islam Aceh, Dr Fikri Sulaiman Lc MA , dalam sambutannya mengajak semua stakeholder yang terlibat dalam pemakmuran masjid dan masyarakat untuk bersama-sama menjadikan masjid sebagai pusat aktivitas.
“Dulu di zaman Rasulullah, masjid merupakan pusat aktivitas, mulai shalat berjamaah, tempat pendidikan, tempat bermusyawarah, bahkan sampai mengatur strategi perang pun dilaksanakan di masjid,’ ujarnya.
Lebih lanjut Fikri mengatakan, sekarang ini kita terenyuh ketika banyak masjid dikelola secara kurang profesional, bahkan ada masjid pada malam hari digembok, kebersihannya tidak terjaga, dan lain sebagainya.
“Jadi kedepan kita perlu mengubah pola pikir agar masjid menjadi nyaman bagi semua yang hadir,” harapnya.
Melalui kegiatan ini, pihaknya berharap semua peserta dapat berperan aktif dan ikut berupaya mensosialisasikan pembelajaran yang diperoleh, sehingga bisa terjadi pembinaan sumber daya yang berkelanjutan.
“Perserta diharapkan dapat berperan aktif dalam mengajak masyarakat untuk memfungsikan masjid sebagaimana yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Hal ini penting dilakukan agar pengelolaan masjid di kampung kita menjadi lebih baik,” pungkasnya.
Materi dan narasumber disana, ‘Peran dan Kebijakan Pemerintah Aceh dalam Mendukung Kemakmuran Masjid’, Dr. Fikri bin Sulaiman Ismail, Lc, MA, ‘Revitalisasi Peran dan Fungsi Masjid sebagai Pusat Kegiatan Dakwah dan Pembinaan Umat’, Drs. H. Yakub KS, MM, mantan Kepala DSI dan Pendidikan Dayah Kota Subulussalam.
‘Manajemen Pengelolaan Masjid (Langkah-Langkah Pemakmuran Masjid, Upaya Penanganan Krisis dan Manajemen Penataan Perpustakaan Masjid’, Agus Suryadi, SPd, M.Pd, ‘Peningkatan Kapasitas Pengurus Masjid dalam Bacaan dan Pemahaman Alquran’, Dr. Sabaruddin, S.PdI, M.Sos dari unsur Dewan Pengawas Baitul Mal Kota Subulussalam.
Selanjutnya Ustaz. Maksum LS, S.PdI, ‘Fiqih Mazhab dan Tasamuh (toleransi) dalam Persoalan Ibadah’, serta ‘Partisipasi Masyarakat dalam Memakmurkan Masjid’ (Peluang, Tantangan dan Strategi), Tgk. H Syarifuddin, MA. [dar]
Via
DSI
