Bireuen
Keluarga Besar PKB Dapil 3 Tahlilan ke Rumah Duka Almarhum Imam Masykur di Mon Keulayu
Surya Dharma, SH saat menyampaikan turut berduka cita dan salam dari HRD usai tahlilan di rumah duka Alm.Imam Masykur di Desa Mon Keulayu, Minggu (27/8/2023) |
KABAR ACEH | Bireuen- Keluarga Besar Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), khususnya DPAC PKB dari Daerah Pemilihan (Dapil) 3, Kecamatan Gandapura, Makmur dan Kuta Blang melaksanakan tahlilan dirumah duka Almarhum Imam Masykur warga Desa Mon Keulayu Kecamatan Gandapura Kabupaten Bireuen, Minggu (27/8/2023) malam.
Rombongan yang dipimpin Surya Dharma, SH tersebut melakukan tahlilan ba'da Isya di rumah orang tua almarhum korban pembunuhan di Jakarta yang diduga dilakukan oleh oknum Paspampres.
Tahlilan sekaligus membesuk orang tua almarhum yang sedang ditimpa musibah dan memberi sedikit uang duka.
Dalam sambutannya usai tahlilan, Surya Dharma, SH, mengatakan turut bela sungkawa atas musibah yang menimpa keluarga Tgk Mansur (ayah alm), dan pihaknya menyampaikan salam dan permintaan maaf dari H Ruslan M Daud (HRD) yang belum sempat membesuk langsung dikarenakan masih dalam jadwal tugas yang padat.
"Kami keluarga besar PKB khususnya Pengurus DPAC PKB di Dapil 3, Kecamatan Gandapura, Makmur dan Kuta Blang, mengucapkan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya almarhum Imam Masykur. Semoga keluarga yang ditinggalkan tabah dalam menghadapi cobaan ini," ujar Surya Dharma.
"HRD masih padat jadwal tugas, dan meminta maaf belum bisa membesuk langsung. Beliau telah meminta pihak penegak hukum untuk mengusut tuntas kasus pembunuhan yang menimpa warga Bireuen Aceh ini," pungkas Surya Dharma yang juga Bacaleg DPRK dari PKB didampingi Fakhrurrazi, S.Pd.I (Tgk Yon) dari Kuta Blang memimpin doa dan tahlilan dipimpin Tgk Agus dari Makmur.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Anggota DPR RI, H Ruslan Daud (HRD) meminta kepada aparat penegak hukum, untuk mengusut tuntas kasus pembunuhan yang menimpa Imam Masykur (25), warga Desa Mon Keulayu Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh.
Imam meninggal dunia karena diduga disiksa oleh oknum anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). HRD mengecam keras atas dugaan penganiayaan tersebut.
"Kami mengecam aksi keji yang dilakukan terhadap Imam Masykur, warga Bireuen. Aksi kriminal ini harus diusut tuntas dan transparan, jangan ada yang ditutupi supaya masyarakat puas dalam rangka jalannya penegakan hukum atas kelakuan pelaku yang biadap tersebut," tegas HRD Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang juga putra asli Bireuen, Aceh, Minggu (27/8/2023).
HRD juga menyampaikan belasungkawa yang sangat mendalam kepada keluarga korban. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kesabaran atas kejadian ini dan kita doakan almarhum ditempatkan di SyurgaNya Allah SWT", ujar Bupati Bireuen periode 2012- 2017 ini.
Selain itu, HRD juga meminta Panglima TNI untuk mengambil tindakan tegas kepada oknum Paspampres yang diduga telah menyebabkan korban nyawa saudara kami warga Bireuen Aceh. Apa yang dilakukan oknum anggota Paspampres tersebut dapat mencoreng nama baik instansinya. [SR]
Via
Bireuen