Parlementaria
Anggota DPR Aceh Minta BPBA Respons Cepat Terhadap Bencana Banjir di Aceh Barat
BANDA ACEH - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Aceh, Fuadri meminta Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) respons cepat terhadap bencana banjir yang melanda di beberapa kabupaten kota. Baik itu, di Aceh Barat, Aceh Selatan, Nagan Raya dan Aceh Tenggara.
Apalagi, kita melihat ratusan ribu masyarakat mendapatkan imbas dari banjir besar sangat luar biasa," kata Fuadri, Rabu (22/11/2023).
Fuadri berharap pada Pemerintah Aceh untuk memberikan respons cepat baik dalam hal penanganan evakuasi terhadap masyarakat yang memang harus segera dibantu.
Terlebih, kata Fuadri, akses untuk masyarakat unyubisa keluar dari pemukiman relokasi ke daerah-daerah yang lebih aman dengan mengarahkan kekuatan yang ada di provinsi Aceh.
Selain itu, Fuadri meminta Pj Gubernur memerintahkan Dinas Sosial Aceh dan BPBA agar dapat bergerak cepat menyalurkan bantuan masa panik untuk korban banjir ke semua titik pengungsian.
"Jika memang ada kendala dengan stok kebutuhan, saya pikir anggaran sudah dianggarkan oleh Pemerintah Aceh yang nilainya puluhan miliar harus segera gunakan untuk membantu masyarakat yang terkena imbas banjir," ujarnya.
Di sisi lain, Fuadri menilai dari banjir tersebut infrastruk banyak yang rusak baik itu jalan, jembatan putus dan rumah masyarakat roboh. Ini mungkin juga perlu penanganan di masa akan datang dengan tanggap darurat.
"Kita juga minta segera mengerahkan semua kebutuhan yang diperlukan, sehingga tidak terjadi kelangkaan air dan sumber makanan selama kedepan," katanya. [D]
Apalagi, kita melihat ratusan ribu masyarakat mendapatkan imbas dari banjir besar sangat luar biasa," kata Fuadri, Rabu (22/11/2023).
Fuadri berharap pada Pemerintah Aceh untuk memberikan respons cepat baik dalam hal penanganan evakuasi terhadap masyarakat yang memang harus segera dibantu.
Terlebih, kata Fuadri, akses untuk masyarakat unyubisa keluar dari pemukiman relokasi ke daerah-daerah yang lebih aman dengan mengarahkan kekuatan yang ada di provinsi Aceh.
Selain itu, Fuadri meminta Pj Gubernur memerintahkan Dinas Sosial Aceh dan BPBA agar dapat bergerak cepat menyalurkan bantuan masa panik untuk korban banjir ke semua titik pengungsian.
"Jika memang ada kendala dengan stok kebutuhan, saya pikir anggaran sudah dianggarkan oleh Pemerintah Aceh yang nilainya puluhan miliar harus segera gunakan untuk membantu masyarakat yang terkena imbas banjir," ujarnya.
Di sisi lain, Fuadri menilai dari banjir tersebut infrastruk banyak yang rusak baik itu jalan, jembatan putus dan rumah masyarakat roboh. Ini mungkin juga perlu penanganan di masa akan datang dengan tanggap darurat.
"Kita juga minta segera mengerahkan semua kebutuhan yang diperlukan, sehingga tidak terjadi kelangkaan air dan sumber makanan selama kedepan," katanya. [D]
Via
Parlementaria