Keuchik Paya Seupat Gandapura Bagi Bibit Rambutan untuk Warga
Ketua PKK Gampong Paya Seupat Maisarah disaksikan Keuchik M Husen, Camat Azmi, S.Ag dan Bhabinkamtibnas saat menyerahkan bibit rambutan secara simbolis kepada salah satu penerima, Selasa (14/11/2023) |
KABAR ACEH | Bireuen- Pemerintah Gampong Paya Seupat Kecamatan Gandapura Kabupaten Bireuen melakukan penyerahan Bibit Tanaman Rambutan kepada 106 Kepala Keluarga sebanyak 815 batang siap tanam, Selasa (14/10/2023).
Pengadaan bibit tanaman rambutan, masing - masing penerima mendapat 8 batang tersebut, bersumber dari pagu dana APBG sub bidang Ketahanan Pangan dari Dana Desa tahun 2023 sejumlah Rp26 juta.
Keuchik (Kepala Desa) Paya Seupat, M Husen, dalam sambutannya menyampaikan, bibit tanaman rambutan tersebut disalurkan sesuai hasil musyawarah pada Agustus lalu.
"Pengadaan bibit tanaman rambutan ini bersumber dari Dana Desa, yaitu sesuai prioritas Dana desa 2023 untuk sub bidang Ketahanan Pangan. Kami berharap bibit tanaman ini untuk ditanam di kebun atau di pekarangan rumah," ujar Keuchik.
"Bibit tanaman ini jangan dijual, tapi ditanami. Kami akan mengecek nanti perkembangan tanaman setiap bulan, bila perlu kami akan mengusahakan pupuk sesuai kebutuhan. Kita juga berharap, bibit ini dapat bermanfaat bagi masyarakat penerima, terutama dalam meningkatkan perekonomian kelak disaat sudah berhasil panen 3 tahun mendatang," imbuh Keuchik Husen.
Sementara itu, pada kesempatan yang sama Camat Gandapura Azmi, S.Ag, dalam arahannya, sangat mengapresiasi pemerintah gampong Paya Seupat yang telah merealisasi program Pemerintah Pusat dalam mewujudkan Ketahanan Pangan Desa sesuai Permendes No. 8 Tahun 2022 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2023 untuk Ketahanan Pangan maksimal 20 persen.
"Kami apresiasi Keuchik serta aparatur gampong yang telah merealisasikan program prioritas Dana Desa Tahun 2023 bidang Ketahanan Pangan. Semoga pengadaan bibit rambutan ini sebagai upaya dalam meningkatkan perekonomian masyarakat Paya Seupat. Jadi sesuai aturan yang telah disepakati bersama, bibit rambutan ini untuk ditanam bukan untuk dijual. Saya berharap dapat indahkan program ini, dan bibit dapat tumbuh dan dirawat dengan baik, sampai jelang panen tiba 3 tahun kedepan," pungkas Camat Azmi, yang turut didampingi unsur Muspika, Bhabinkamtibmas dan sejumlah tamu undangan lainnya. [SR]