Ketua JASA Bireuen Tgk Mauliadi Kecam Video Oknum Anggota DPRA
Ketua JASA Bireuen, Tgk Mauliadi |
KABAR ACEH | Bireuen- Ketua Jaringan Aneuk Syuhada Aceh (JASA) wilayah Batee Iliek Kabupaten Bireuen Tgk Mauliadi, mengecam pernyataan salah satu anggota DPRA Fraksi partai PNA Mukhtar Daud SKH dalam videonya yang beredar, telah mengkaitkan para syuhada yang telah tiada semasa Aceh konflik antara Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dan pemerintah pusat.
"Seakan-akan menurut ia semua orang tua kami dan bangsa Aceh yang ikut berjuang demi menuntut keadilan bahkan kemerdekaan dari pemerintah Indonesia hanya sia-sia, perang yang terjadi di Aceh mulai 1976 - 2005 menurutnya itu hanya sia-sia karena perang saudara bahkan tidak ada yang namanya syuhada-syuhada," ungkap Mauladi mengulang isi video pernyataan oknum anggota DPRA tersebut.
Menanggapi hal itu, Ketua Jasa Bireuen Tgk Mauliadi mengingatkan semua pihak siapapun dia selama masih menetap di Aceh hargai semua darah, harta dan nyawa orang tua mereka yang telah tiada.
"Karena siapapun yang coba mencari keributan, kami atas nama anak dari kombatan GAM masih siap dalam kondisi apapun bahkan kapanpun kami masih siap jika perjuangan dan pengorbanan darah dan nyawa orang tua kami untuk Aceh di injak-injak oleh pihak manapun. Sebab selama ini kami dari JASA belum pernah mempersoalkan bahkan menuntut para politisi di Aceh yang telah menjadikan harta rampasan perang orang tua kami sebagai ladang proyek untuk para politisi di Aceh untuk berfoya-foya dan menghidupi keluarganya," terang Mauliadi.
"Lantas kenapa nyawa orang tua kami di anggap sampah, menanyakan kemana dana otsus semenjak Aceh damai sampai sekarang bahkan yang menikmati hanya para elit-elit dan pemangku jabatan dalam pemerintahan. Maka saya tidak akan pernah menerima pernyataan seperti yang telah dikeluarkan oleh beliau (Mukhtar Daud-red), pungkas Ketua Jasa Bireuen Tgk Mauliadi.
Menurut informasi yang diterima kabaraceh.co, pada 27 Januari 2024 kemarin, sekira pukul 17.05 WIB sore telah terjadi Dugaan Tindak Pidana Penganiayaan terhadap Anggota DPRA Fraksi Partai PNA, Mukhtar Daud, SKH, bertempat di Gathaf Cofee SPBU Gampong Pante Kecamatan Syamtalira Aron Kabupaten Aceh Utara.
Penganiayaan tersebut diduga dilakukan oleh sekelompok Jaringan Aneuk Syuhada Aceh (JASA) yang yang dipicu oleh video viral yang dibuat oleh korban.
Pada saat kejadian, ada sekitar 80 orang pelaku menunggu korban diluar halaman SPBU yang diduga dari organisasi JASA saat korban keluar langsung dipukul dikerumunan, sehingga terjadi keributan yang tidak terkendali sehingga Pihak Polsek Syamtalira Aron mengamankan korban.
Sejak itu, korban sudah diamankan di Polres Aceh Utara, guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan dan untuk penyelidikan lebih lanjut. [SR]