Keuchik Kuta Blang Pertanyakan Lanjutan Jalan Usulan Prioritas Musrenbang
Kepala Bappeda Bireuen Bob Mizwar, S.STP, M.Si didampingi Ketua DPRK Bireuen Rusyidi Mukhtar, S.Sos, Anggota DPRK Nurmi Alamsyah, Camat Kuta Blang Salamuddin, S.Pd dan unsur Muspika |
KABAR ACEH | Bireuen - Pj. Bupati Bireuen Aulia Sofyan Ph.D diwakili oleh Kepala Bappeda Kabupaten Bireuen Bob Mizwar S.STP M.Si membuka acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Kuta Blang tahun 2024, Selasa (27/2/ 2024) bertempat di Aula Serbaguna Kantor Camat Kutablang Kabupaten Bireuen.
Sedangkan kegiatan yang sama juga berlangsung di Kecamatan Peudada dan Simpang Mamplam yang difasiltasi tim dari DPMG PKB dan Bappeda serta Asisten Setdakab Bireuen.
Kepala Bappeda Bireuen Bob Mizwar, mengatakan, sebelumnya kita menghadapi even nasional Pemilu yang harus dituntaskan terlebih dulu, sehingga kegiatan Musrenbang untuk 17 Kecamatan di Bireuen harus dibagi beberapa tim dari Pemkab untuk memfasilitasi kecamatan," ujarnya
Ia menambahkan, agar pemerintahan gampong dan stake holder kecamatan turut mendukung program pembangunan skala prioritas Kabupaten Bireuen dalam menurunkan angka stunting dan persentase kemiskinan.
Pada kesempatan tersebut, Sekcam Kuta Blang Reza Winadharma, memfasiltasi sesi diskusi, yang langsung disahuti oleh Keuchik Geulanggang Rayeuk Safwan Adam, mempertanyakan lanjutkan pembangunan jalan Pulo Reudeup tembus Jambo Kajeung yang tak kunjung dikerjakan walau sudah masuk usulan musrenbang tahun sebelumnya.
Keuchik Geulanggang Rayeuk Safwan Adam |
"Kami berharap, jalan Pulo Reudeup tembus Desa Jambo Kajeung, segera dibangun, mengingat kondisi jalan sangat memprihatinkan, apalagi berada dekat bantaran sungai krueng Tingkeum yang melewati beberapa desa," harap Safwan.
Hal senada juga dikatakan mantan Keuchik Buket Dalam Mukhtaruddin Nyak Din, lanjutan Paya Rangkuluh - Cot Mirah Pati yang tak kunjung dikerjakan, padahal selalu masuk prioritas utama pada Musrenbang kecamatan.
"Saya selaku utusan Kuta Blang pada Musrenbang Kabupaten Bireuen tahun lalu, sudah mengusulkan dan sudah dijadikan prioritas satu pembangunan jalan di Kuta Blang, namun hingga kini tak kunjung dikerjakan. Mohon diberi penjelasan," tegas Nyak Din yang dilanjutkan sejumlah pertanyaan dari keuchik lainnya terkait pembangunan jalan.
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPRK Bireuen Rusyidi Mukhtar, mengungkapkan, bahwa prioritas pembangunan disetiap kecamatan sudah dibahas, dan butuh waktu mengingat kebutuhan anggaran pemkab Bireuen yang terbatas, apalagi tahun ini kita menghadapi pemilu yang butuh anggaran besar.
Selain itu, Kepala Bappeda Bireuen Bob Mizwar juga menambahkan, semua usulan dari desa dan kecamatan sudah dimasukkan dalam Rencana Kerja Pemerintah Kabupaten (RKPK) Bireuen 2024 dan pemkab tetap mengimbangi pembangunan di 17 kecamatan, baik infrastruktur, pendidikan, sosial dan budaya.
Selanjutnya, Bob Mizwar menyerahkan sertifikat penghargaan kepada Gampong Rancong sebagai Desa Open Defecation Free (ODF) atau bebas buang air besar sembarangan, diterima oleh Sekretaris Gampong Nazar.
"Semoga penyerahan sertifikat ini menjadi stimulasi ODF untuk desa-desa lainnya," pungkas Bob Mizwar.
Selain perwakilan SKPK Pemkab Bireuen, agenda tahunan tersebut juga dihadiri Ketua DPRK Bireuen Rusyidi Mukhtar, S.Sos, anggota DPRK Nurmi Alamsyah. S.Pd asal Kuta Blang, unsur Muspika Kutablang, Camat Salamudin S.Pd, Kepala KUA, Kapospolsubsektor Kuta Blang Ipda Jusman, Danposramil Kapten Inf Arjuna, para Pendamping Desa, Imum Mukim, para Keuchik dan Tuha Peut dari 41 Gampong di kecamatan setempat. [SR]