Banda Aceh
News
Pemulangan 28 Nelayan Aceh Timur dari Thailand
MEDAN - Sebanyak 28 nelayan asal Aceh Timur yang sebelumnya tertahan di Songkla, Thailand, telah berhasil dipulangkan ke tanah air melalui Bandara Kuala Namu, Medan, Sumatera Utara pada hari Jum'at ini (15/3/2024).
Penjemputan mereka di Bandara Kuala Namu tersebut dipimpin oleh Penjabat Gubernur Aceh bersama dengan Kepala Dinas Sosial Aceh.
Penjemputan tersebut juga turut didampingi oleh Kabid Lindjamsos dan Sub Koordinator PSKBS Dinas Sosial Aceh, serta Kabid dan Kasi Bidang Pengawasan DKP Aceh. Sebelumnya, koordinasi untuk pemulangan ini telah dilakukan melalui serangkaian pertemuan daring antara pihak Kementerian Luar Negeri RI, Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, Dinas Sosial Aceh, dan DKP Aceh melalui platform Zoom Meeting.
Koordinasi yang baik tersebut membuahkan kesepakatan untuk memulangkan para nelayan tersebut melalui Bandara Kuala Namu, Medan, Sumatera Utara. Setelah tiba di Medan, Kadinsos Aceh beserta rombongan mengantarkan para nelayan tersebut kembali ke Aceh Timur, di mana mereka akan diterima oleh Pemerintah Kabupaten setempat.
Menyikapi peristiwa ini, Kadinsos Aceh menyampaikan harapannya bahwa momen Ramadan menjadi momentum penting bagi para nelayan Aceh untuk meningkatkan kompetensi mereka dalam dunia kelautan. Hal ini diharapkan dapat membantu mereka menghindari risiko keluarnya kapal penangkap ikan dari perairan Indonesia, yang bisa berakibat fatal dengan menerima sanksi yang berat di negara asing seperti yang dialami oleh nelayan yang masuk wilayah Songkla, Thailand.
Kepala Dinas Sosial Aceh juga berpesan agar para nelayan tetap mematuhi aturan dan mengendalikan diri saat melaut, demi keselamatan dan keberhasilan dalam mencari rezeki. Terakhir, Penjabat Gubernur Aceh menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Kementerian Luar Negeri RI, Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, serta semua pihak yang telah membantu dalam pemulangan nelayan tersebut.
Semoga kerjasama dan kolaborasi antar stakeholder pemerintah dan masyarakat terus ditingkatkan demi kemajuan dan kesejahteraan bersama.
Via
Banda Aceh