Rapat Koni Aceh Timur " Ricuh" Antar Sesama Pengurus.
KABAR ACEH | ACEH TIMUR - Masyarakat dihebohkan dengan Kabar informasi kericuhan antar sesama pengurus Harian Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Aceh Timur yang diduga karena oknum Kutua KONI Aceh Timur terkesan memaksa agar segara dilaksanakan Musorkab KONI Aceh Timur. Rabu 13/03/2024.
Menurut Sulaiman atau yang sering disapa Toke Leman, Sekretaris KONI Aceh Timur, Kericuhan antar sesama Pengurus Harian dan para Cabang Olahraga (Cabor) karena diduga oknum yang berasa memegang kepimpinan KONI Aceh Timur segera ingin menggelar Musorkab untuk memilih Ketua KONI Aceh Timur peridoe 2024-2028.
"Kita ketahui bahwa hampir seluruh pengurus Harian KONI Aceh Timur meminta agar Musorkab ini ditunda dulu, karena banyak Cabor yang tidak aktif atau habis masa baktinya sehingga mereka tidak bisa memilih dalam Musorkab tersebut, sedangkan satu pihak sportif memaksa agar Musorkab ini segera digelar karena SK masa bakti KONI Aceh Timur akan berakhir ya mungkin karena lebih mentingkan disi sendiri, bagaimana nasib cabor yang mati SK-nya " Ungkap Tole.
Kata Tole, pada hari Minggu lalu para pengurus Harian KONI Aceh Timur sudah menggelar rapat dadakan membahas tentang ini, dan sepakat untuk menundak rapat tentang pemaparan dan Verifikasi hasil pendaftaran Calon Ketua KONI, kerena menurutnya Ketua KONI Aceh Timur harus menggelar rapat Pleno Pengurus dulu, akan tetapi rapat tetap digelar pada hari ini.
Sementara menurut Saiful Bahri, Ketua Harian KONI Aceh Timur, dalam konferensi pers yang digelar pada Jumat 1 Maret 2024 lalu, Ketua KONI menyebutkan bahwa ada 35 dari 37 Cabor yang dapat memilih dalam Musorkab KONI Aceh Timur, namun setelah diverifikasi ada 7 Cabor yang sudah mati SK, sehingga banyak Cabor yang tidak dapat hak pilih untuk memilih Ketua KONI Aceh Timur kedepan.
Anehnya lagi, dalam rapat pemaparan dan verifikasi berkas Pendaftaran calon tadi, salah satu calon yaitu H Hasballah HM Thaib SH atau sering disapa Rocky dianggap gugur kerena tidak cukup syarat sebagai calon, padahal dukungan terhadap Bapak Rocky sudah melebih yang disyaratkan.
Menurutnya, memang ada beberapa Cabor yang sudah mati SK-nya, akan tetapi mereka juga punya hak memilih caranya tunda dulu Musorkab, kita aktifkan semua Cabor baru kita gelar Musorkab, akan tetapi hal ini tidak dipedulikan oleh oknum ketua Koni, makanya ricuh hari ini.
Bahkan, menurut Saiful Bahri, yang menggelar rapat hari ini adalah Ketua Tim Penjaringan dan penyaringan Calon Ketua KONI Aceh Timur, ini terkesan dipaksakan, ada apa ini patut dipertanyakan.
"ini kan aneh, Panitia Penjaringan Ketua KONI Aceh Timur sudah dibungkam oleh salah satu calon sehingga panitia tersebut terkesan tidak bisa berbicara, sehingga para hari ini Pengurus Cabor yang dirugikan komplint" Ungkap Saiful Bahri.
Informasi yang berhasil dihimpun Media Kabar Aceh. co, dari sebuah video yang diabadikan oleh salah seorang wartawan, salah satu calon Ketua KONI Aceh Timur tetap melanjutkan rapat pemaparan verifikasi hasil pendaftaran Calon Ketua KONI Aceh Timur, walaupun sudah terjadinya ricuh. Padahal yang berhak mengumumkan sah tidak sah menjadi calon adalah Ketua Tim Penjaringan dan Penyaringan Ketua KONI Aceh Timur yakni H Hasbi bukan Calon Ketua KONI.
Informasi yang berhasil dihimpun Media Kabar Aceh.co dari salah satu pengurus harian KONI Aceh Timur, Pengurus KONI Provinsi Aceh akan segera mengambil alih KONI Aceh Timur,
"Ya Koni Aceh akan mengambil alih Koni Aceh Timur" Ungkap salah seorang pengurus Harian KONI Provinsi Aceh". (Mus)
Teks Foto: Pengurus Harian KONI Aceh Timur dan para Ketua Cabor Rusuh.