Adv
Budpar
Ekbis
Pantai Lhok Geulumpang, Pesona Pantai Dengan Kemilau Pasir Putih di Aceh Jaya
Pantai Lhok Geulumpang menjadi salah satu destinasi wisata yang ramai dikunjungi oleh wisatawan lokal hingga mancanegara. Memiliki garis pantai yang landai serta pasir putih lembut akan mampu menarik perhatian bagi siapa saja yang melihatnya.
Tak hanya pantai yang indah, alam bawah laut pun tak kalah mempesona untuk dinikmati. Terdapat berbagai jenis biota laut cantik yang senantiasa ramah terhadap wisatawan.
Pantai Lhok Geulumpang terletak pada Desa Sawang, Kecamatan Setia Bakti, Kabupaten Aceh Jaya, Provinsi Aceh. Untuk mencapai lokasi pantai ini, wisatawan setidaknya harus menempuh jarak yang cukup jauh yaitu sekitar 140 kilometer atau melakukan perjalanan selama 2,5 jam dari Banda Aceh. Namun dari Kota Calang pantai ini bisa dicapai dengan menempuh jarak hanya sekitar 18 kilometer saja.
Wisatawan bisa menggunakan kendaraan pribadi atau kendaraan umum untuk menuju ke Pantai Lhok Geulumpang ini. Jika berangkat dari Banda Aceh, wisatawan bisa menggunakan Jalan Banda Aceh – Meulaboh yang kondisinya sudah sangat baik.
Memang dibutuhkan usaha ekstra untuk menengok indahnya pantai yang terletak di Aceh Jaya ini, namun ketika tiba di pantai seluruh lelah dari perjalanan akan terganti dengan panorama pantai yang begitu alami serta eksotis.
Sebelum dikenal sebagai pantai wisata, tempat ini dulunya merupakan pantai yang sepi pengunjung. Keadaan berubah ketika seorang warga Jerman bernama David tiba di Aceh dan terpukau dengan keindahan dari Pantai Lhok Geulumpang. Pria tersebut lebih dikenal dengan sebutan Daud Jerman.
Daud merupakan seorang traveller yang hobi berkeliling dunia. Sekitar tahun 1989, Daud memutuskan untuk menetap di Aceh karena terpikat dengan pesona keindahan alam yang ada di provinsi paling ujung Sumatra tersebut.
Pada tahun 1990, Daud menikah dengan warga setempat dan mendirikan sebuah rumah sederhana di dekat pantai. Rumahnya terbuat dari papan serta beratapkan daun nipah yang didesain menghadap ke laut sehingga bisa memandang indahnya laut setiap saat. Beliau juga berjasa dalam perkembangan wisata Pantai Lhok Geulumpang.
Daud menyulap tempat tersebut menjadi tujuan wisata, serta tak sungkan memperkenalkan keelokan Pantai Lhok Geulumpang pada turis mancanegara. Mulailah pantai ini ramai dikunjungi wisatawan mulai dari wisatawan lokal hingga luar negeri. Namun sayangnya, Daud memutuskan untuk meninggalkan Aceh setelah terlibat masalah dengan warga setempat.
Pada tahun 1993, di pantai ini pernah dilaksanakan acara pesta budaya regional ASEAN, yang semakin menambah kepopuleran Pantai Lhok Geulumpang dimata dunia. Kala itu, ribuan orang tumpah ruah mulai masyarakat Aceh hingga para seniman dunia. Pesta budaya ini juga dikenal dengan nama Piasan Raya Lhok Geulumpang.
Pantai ini juga pernah diterjang oleh dahsyatnya gelombang tsunami pada tahun 2004, sehingga banyak bagian pantai yang rusak parah. Untungnya, bencana tersebut tak merusak keindahan Pantai Lhok Geulumpang. Sisa-sisa dari Piasan Raya Lhok Geulumpang masih bisa dilihat pada panggung berwarna hitam yang masih terdapat di pantai ini meskipun bentuknya yang tak beraturan setelah diterjang gelombang tsunami.
Tak salah jika Pantai Lhok Geulumpang menjadi salah satu pantai paling eksotis yang ada di Aceh. Ketika tiba di lokasi pantai, wisatawan bisa melihat panorama alam pantai yang begitu luar biasa indahnya. Hamparan pasir putih yang landai dapat ditemui disepanjang bibir pantai.
Pasir pantai begitu lembut sehingga wisatawan bisa berbaring diatas pasir sembari menikmati angin sepoi-sepoin yang berhembus.
Pantai Lhok Geulumpang memang memiliki karakteristik pantai yang unik. Pantai terbentuk dari dua pulau yang menyatu antara satu sama lain sehingga membuat pantai yang berbeda dari pantai-pantai lainnya. Wisatawan bisa melihat pantai ini diapit oleh 2 air laut di kiri dan kanan, sehingga nampak seperti sebuah jalan yang membelah lautan.
Air lautnya sendiri tergolong sangat jernih dengan warna biru kehijauan. Bahkan wisatawan bisa melihat bebatuan karang, serta biota-biota laut yang hidup dari atas permukaan air. Wisatawan bisa bebas bermain pasir, berenang atau sekedar bermain air di pantai ini. Namun tetaplah berhati-hati karena terkadang gelombang ombak tidak bisa diprediksi.
Telah terjadi beberapa kasus wisatawan yang terseret arus ombak karena lengah ketika berenang di pantai ini.
Selain bermain pasir dan berenang, wisatawan juga bisa melakukan aktivitas diving dan snorkeling di Pantai Lhok Geulumpang. Pantai yang terletak di Aceh ini memiliki aneka ragam biota laut seperti terumbu karang, serta ikan-ikan kecil yang lucu. Sebagian besar biota laut tersebut dilindungi, serta tak boleh dirusak oleh wisatawan. Terdapat beberapa spot tertentu yang bisa dijadikan tempat untuk snorkeling dan diving.
Disekitar daerah pantai, juga bisa dijumpai hutan alami yang dipenuhi dengan tumbuhan hijau sehingga membuat Pantai Lhok Geulumpang ini nampak asri. Terdapat beberapa satwa liar di hutan tersebut seperti monyet yang terkadang menampakkan dirinya pada wisatawan. Keberadaan hutan ini juga semakin mempercantik pantai eksotis ini.
Dari kejauhan akan terlihat beberapa gugusan pulau kecil yang nampak cantik. Setelah diterjang gelombang tsunami pada tahun 2004, terdapat bagian gugusan pulau yang dinyatakan hilang serta posisinya yang menjauh dari pantai.
Fasilitas yang tersedia di sekitar Pantai Lhok Geulumpang tergolong cukup memadai. Terdapat tempat parkir yang cukup luas, serta toilet umum. Di pantai ini juga terdapat beberapa bungalow yang bisa dijadikan sebagai tempat menginap bagi wisatawan.
Jika telah puas bermain di pantai, wisatawan bisa berkunjung ke café-café yang ada disekitar pantai. Café tersebut menyediakan berbagai macam makanan dan minuman yang bisa dinikmati di café dengan nuansa outdoor. Tentunya akan semakin asyik bila menyantap makanan lezat ditemani dengan pemandangan indah dari pantai. [Adv]
Tak hanya pantai yang indah, alam bawah laut pun tak kalah mempesona untuk dinikmati. Terdapat berbagai jenis biota laut cantik yang senantiasa ramah terhadap wisatawan.
Pantai Lhok Geulumpang terletak pada Desa Sawang, Kecamatan Setia Bakti, Kabupaten Aceh Jaya, Provinsi Aceh. Untuk mencapai lokasi pantai ini, wisatawan setidaknya harus menempuh jarak yang cukup jauh yaitu sekitar 140 kilometer atau melakukan perjalanan selama 2,5 jam dari Banda Aceh. Namun dari Kota Calang pantai ini bisa dicapai dengan menempuh jarak hanya sekitar 18 kilometer saja.
Wisatawan bisa menggunakan kendaraan pribadi atau kendaraan umum untuk menuju ke Pantai Lhok Geulumpang ini. Jika berangkat dari Banda Aceh, wisatawan bisa menggunakan Jalan Banda Aceh – Meulaboh yang kondisinya sudah sangat baik.
Memang dibutuhkan usaha ekstra untuk menengok indahnya pantai yang terletak di Aceh Jaya ini, namun ketika tiba di pantai seluruh lelah dari perjalanan akan terganti dengan panorama pantai yang begitu alami serta eksotis.
Sebelum dikenal sebagai pantai wisata, tempat ini dulunya merupakan pantai yang sepi pengunjung. Keadaan berubah ketika seorang warga Jerman bernama David tiba di Aceh dan terpukau dengan keindahan dari Pantai Lhok Geulumpang. Pria tersebut lebih dikenal dengan sebutan Daud Jerman.
Daud merupakan seorang traveller yang hobi berkeliling dunia. Sekitar tahun 1989, Daud memutuskan untuk menetap di Aceh karena terpikat dengan pesona keindahan alam yang ada di provinsi paling ujung Sumatra tersebut.
Pada tahun 1990, Daud menikah dengan warga setempat dan mendirikan sebuah rumah sederhana di dekat pantai. Rumahnya terbuat dari papan serta beratapkan daun nipah yang didesain menghadap ke laut sehingga bisa memandang indahnya laut setiap saat. Beliau juga berjasa dalam perkembangan wisata Pantai Lhok Geulumpang.
Daud menyulap tempat tersebut menjadi tujuan wisata, serta tak sungkan memperkenalkan keelokan Pantai Lhok Geulumpang pada turis mancanegara. Mulailah pantai ini ramai dikunjungi wisatawan mulai dari wisatawan lokal hingga luar negeri. Namun sayangnya, Daud memutuskan untuk meninggalkan Aceh setelah terlibat masalah dengan warga setempat.
Pada tahun 1993, di pantai ini pernah dilaksanakan acara pesta budaya regional ASEAN, yang semakin menambah kepopuleran Pantai Lhok Geulumpang dimata dunia. Kala itu, ribuan orang tumpah ruah mulai masyarakat Aceh hingga para seniman dunia. Pesta budaya ini juga dikenal dengan nama Piasan Raya Lhok Geulumpang.
Pantai ini juga pernah diterjang oleh dahsyatnya gelombang tsunami pada tahun 2004, sehingga banyak bagian pantai yang rusak parah. Untungnya, bencana tersebut tak merusak keindahan Pantai Lhok Geulumpang. Sisa-sisa dari Piasan Raya Lhok Geulumpang masih bisa dilihat pada panggung berwarna hitam yang masih terdapat di pantai ini meskipun bentuknya yang tak beraturan setelah diterjang gelombang tsunami.
Tak salah jika Pantai Lhok Geulumpang menjadi salah satu pantai paling eksotis yang ada di Aceh. Ketika tiba di lokasi pantai, wisatawan bisa melihat panorama alam pantai yang begitu luar biasa indahnya. Hamparan pasir putih yang landai dapat ditemui disepanjang bibir pantai.
Pasir pantai begitu lembut sehingga wisatawan bisa berbaring diatas pasir sembari menikmati angin sepoi-sepoin yang berhembus.
Pantai Lhok Geulumpang memang memiliki karakteristik pantai yang unik. Pantai terbentuk dari dua pulau yang menyatu antara satu sama lain sehingga membuat pantai yang berbeda dari pantai-pantai lainnya. Wisatawan bisa melihat pantai ini diapit oleh 2 air laut di kiri dan kanan, sehingga nampak seperti sebuah jalan yang membelah lautan.
Air lautnya sendiri tergolong sangat jernih dengan warna biru kehijauan. Bahkan wisatawan bisa melihat bebatuan karang, serta biota-biota laut yang hidup dari atas permukaan air. Wisatawan bisa bebas bermain pasir, berenang atau sekedar bermain air di pantai ini. Namun tetaplah berhati-hati karena terkadang gelombang ombak tidak bisa diprediksi.
Telah terjadi beberapa kasus wisatawan yang terseret arus ombak karena lengah ketika berenang di pantai ini.
Selain bermain pasir dan berenang, wisatawan juga bisa melakukan aktivitas diving dan snorkeling di Pantai Lhok Geulumpang. Pantai yang terletak di Aceh ini memiliki aneka ragam biota laut seperti terumbu karang, serta ikan-ikan kecil yang lucu. Sebagian besar biota laut tersebut dilindungi, serta tak boleh dirusak oleh wisatawan. Terdapat beberapa spot tertentu yang bisa dijadikan tempat untuk snorkeling dan diving.
Disekitar daerah pantai, juga bisa dijumpai hutan alami yang dipenuhi dengan tumbuhan hijau sehingga membuat Pantai Lhok Geulumpang ini nampak asri. Terdapat beberapa satwa liar di hutan tersebut seperti monyet yang terkadang menampakkan dirinya pada wisatawan. Keberadaan hutan ini juga semakin mempercantik pantai eksotis ini.
Dari kejauhan akan terlihat beberapa gugusan pulau kecil yang nampak cantik. Setelah diterjang gelombang tsunami pada tahun 2004, terdapat bagian gugusan pulau yang dinyatakan hilang serta posisinya yang menjauh dari pantai.
Fasilitas yang tersedia di sekitar Pantai Lhok Geulumpang tergolong cukup memadai. Terdapat tempat parkir yang cukup luas, serta toilet umum. Di pantai ini juga terdapat beberapa bungalow yang bisa dijadikan sebagai tempat menginap bagi wisatawan.
Jika telah puas bermain di pantai, wisatawan bisa berkunjung ke café-café yang ada disekitar pantai. Café tersebut menyediakan berbagai macam makanan dan minuman yang bisa dinikmati di café dengan nuansa outdoor. Tentunya akan semakin asyik bila menyantap makanan lezat ditemani dengan pemandangan indah dari pantai. [Adv]
Via
Adv