Dibuka HRD, 612 Nelayan Bireuen Ikuti Diklat PM dan SKK di IAI Almuslim Aceh
H Ruslan M Daud, SE, M.AP saat membuka Diklat Pemberdayaan Masyarakat yang diikuti 612 Nelayan Bireuen, Senin (24/6/2024) |
KABAR ACEH | Bireuen- Sebanyak 612 nelayan Bireuen, mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Pemberdayaan Masyarakat (Diklat DPM), Basic Safety Training Kapal Layar Motor (BST-KLM) dan Surat Keterangan Kecakapan (SKK) bertempat di Aula IAI Almuslim Aceh, Peusangan, selama lima hari kedepan, mulai Senin 24 s.d 28 Juni 2024 mendatang.
Diklat yang dibuka Anggota Komisi V DPR RI, H Ruslan M Daud, Senin (24/6), dilaksanakan oleh Politeknik Pelayaran Malahayati bekerja sama dengan KSOP Kelas IV Lhokseumawe.
Kepala KSOP Kelas IV Lhokseumawe, diwakili Yusriadi, S.Sos dalam sambutannya menyebutkan, KSOP Lhokseumawe sangat mendukung kegiatan pemberdayaan masyarakat ini, dan untuk SKK masih diterbitkan KSOP Lhokseumawe.
'Kegiatan Diklat ini diharapkan dapat dilaksanakan setiap tahun, karena berdasarkan data sensus, nelayan yang ada di Bireuen dan Aceh Utara hampir mencapai 12 ribu orang. Kegiatan ini juga salah satu komitmen dari Menteri Perhubungan yakni mensertifikasi seluruh nelayan yang ada di Indonesia,” ujar Yusriadi.
Dikatakannya, agar tercipta zero insiden atau nol insiden tidak akan terjadi lagi kecelakaan di kapal. Para peserta juga diharapkan dapat belajar dengan baik tentang cara menggunakan alat-alat keselamatan maupun alat-alat pemadam kebakaran.
“Kami berharap, para peserta jangan sia-siakan kegiatan diklat ini, belajarlah dengan baik," tambahnya.
Selain itu, Direktur Politeknik Pelayaran Malahayati, Capt Dedi Kurniadi yang diwakili Kepala Bagian Keuangan dan Umum dan Kerjasama, Ikka Suharli mengatakan, Diklat diikuti 612 peserta yang merupakan para nelayan di Kabupaten Bireuen.
"Peserta Diklat akan mendapat pelatihan Basic Safety Training Kapal Motor (BST-KLM) 612 sertifikat, Surat Keterangan Kecakapan (SKK) 30 mil dengan dek 306 sertifikat, dan SKK 30 mil mesin 306 sertifikat, dengan total 1.224 sertifikat," terangnya.
Sementara itu pada kesempatan yang sama, Anggota Komisi V DPR RI, H Ruslan M Daud, SE, M.AP saat membuka pelatihan menyebutkan, terlaksana kegiatan ini berkat kerja sama pihak Komisi V DPR RI dengan Kementerian Perhubungan.
“Kegiatan pelatihan ini adalah biaya rakyat melalui APBN, maka digunakan sebaik mungkin untuk kebutuhan rakyat, untuk itu para peserta diharapkan serius mengikuti diklat bidang kelautan ini,” pinta Politikus PKB yang akrab disapa HRD, digadang-gadang sangat layak untuk menjabat Gubernur Aceh 2024-2029. [SR]