Bireuen
Keuchik Cot Teube Berikan Prevathon ke Warga, Wujud Ketahanan Pangan Dana Desa 2024
Keuchik Cot Teube M Husen AR, SE dan Consultan PT FMC wilayah Bireuen Raudhatul Jannah,SP saat penyerahan sertifikat untuk Gampong Cot Teube, Selasa (2/7/2024) |
KABAR ACEH | Bireuen- Pemerintah Desa Cot Teube Kecamatan Gandapura Kabupaten Bireuen menyalurkan bantuan program Ketahanan Pangan kepada puluhan petani warga desa setempat, Selasa (2/7/2024) siang.
Bantuan yang diserahkan dimeunasah desa tersebut, berupa obat pestisida merk Prevathon Pro 200 sc bersama satu paket perlengkapan penyemprotan yang bersumber anggaran dari dana desa tahun 2024.
Camat Gandapura Azmi, S Ag plus Muspika saat penyerahan secara simbolis bantuan KT ke warga/ petani Desa Cot Teube, didampingi Keuchik M Husen dan Pendamping Desa, Selasa (2/7/2024) |
Camat Gandapura Azmi, S.Ag yang hadir bersama unsur Muspika, Wakapolsek Ipda Ramadhansyah dan Babinsa Koramil dan Pendamping Desa, turut menyerahkan secara simbolis bantuan tersebut.
Keuchik (Kepala Desa-red) Cot Teube, M Husen AR, SE, mengatakan, penyerahan pestisida yang untuk pertumbuhan padi dan tanaman holtikutura lainnya itu, sesuai hasil musyawarah gampong (Musdes) guna menidaklanjuti Permendes PDTT Nomor 7 Tahun 2023 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa 2024.
"Penyaluran pestisida untuk hama tanaman ini, sesuai hasil kesepakatan bersama masyarakat dalam musyawarah gampong. Semoga dapat dimanfaatkan oleh warga kami khususnya para petani, yang selama ini kesulitan dalam memperoleh obat - obatan pembasmi hama pertanian," ujar Keuchik M Husen.
Pada kesempatan yang sama, Koordinator Kecamatan (Korcam) Pendamping Desa (PD) Gandapura, Jamaluddin, S.PdI, menambahkan, Dana Desa tahun 2024 minimal sebanyak 20 persen dialokasikan untuk program ketahanan pangan.
"Dana Desa tahun ini, prioritas untuk ketahanan pangan 20 %, penanganan kemiskinan ekstrim atau Bantuan Langsung Tunai (BLT) maksimal 25 % dan operasional pemerintah desa (Pemdes) 3 % serta penanganan Stunting," jelas Jamal.
Selain itu, Field Consultant PT. FMC Bireuen, Rozatul Jannah, SP, pihak distributor Prevathon Pro 200 sc turut memberikan sosialisasi penggunaan pestisida tersebut untuk pertumbuhan padi dan tanaman holtikultura lainnya.
"Prevathon sebagai Pestisida perangsang tumbuhan untuk meningkatkan hasil panen yang lebih unggul. Pemakaiannya, sejak usia tanam 14 hari dan diulang lagi pengaplikasiannya/ penyemprotan pada usia tanam 21 hari agar Prevathon bekerja sempurna mampu menembus sampai akar tanaman dan membasmi cangkang, larva ulat yang hinggap di batang dan daun tanaman padi khususnya," pungkas Raudhatul (Oza) didampingi Supervisor Musliadi Salidan.[SR]
Via
Bireuen