Usut Dugaan Korupsi DD Ratusan Juta, Warga Karieng Peudada Sambangi Kantor Kejari Bireuen

Kajari Bireuen Munawal Hadi, SH MH didampingi Jajaran saat menerima puluhan masyarakat Desa Karieng Kec. Peudada yang mendatangi Kantor Kejari minta segera di usut Dugaan Korupsi Dana Desa di desa mereka, Kamis (11/7/2024) 
Kajari Bireuen Munawal Hadi, SH MH didampingi Jajaran saat menerima puluhan masyarakat Desa Karieng Kec. Peudada yang mendatangi Kantor Kejari minta segera di usut Dugaan Korupsi Dana Desa di desa mereka, Kamis (11/7/2024) 

KABAR ACEH | Bireuen- Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Bireuen Munawal Hadi, S.H.,M.H didampingi Kasi Intelijen Abdi Fikri, S.H.,M.H dan Kasi Pidsus Siara Nedy, S.H.,M.H menerima keluhan masyarakat Desa Karieng Kecamatan Peudada Kabupaten Bireuen terkait dugaan Tindak Pidana Korupsi Pengelolaan Dana Desa, bertempat di Kantor Kejari setempat, Kamis (11/7/2024).

Puluhan masyarakat yang menyambangi Kantor Kejari Bireuen, antara lain dari Pj Sekdes, Tuha Peut, Tuha Lapan beserta warga masyarakat Desa Karieng.

Sejumlah 50 masyarakat Desa Karieng menanyakan terkait laporan dugaan Tindak Pidana Korupsi Dana Desa Karieng Tahun 2018 s.d 2021 yang telah dilaporkan ke Kejari Bireuen.

Kajari Bireuen mengatakan, mereka meminta pihaknya agar segera mengusut dugaan Tindak Pidana Korupsi yang ada di desanya. Masyarakat juga menilai Keuchik Irfadi selama menjabat sebagai Keuchik telah banyak melakukan Penyelewengan Dana Desa dan menguasai beberapa aset Desa secara pribadi.

Dikatakannya, masyarakat Desa Karieng juga menyampaikan, Inspektorat Kabupaten Bireuen telah selesai melakukan audit terhadap pengelolaan Dana Desa Karieng tahun 2018 s.d 2021 dan terdapat indikasi kerugian Keuangan Negara sebesar Rp 461.000.000,- oleh karena itu masyarakat meminta agar Kejari Bireuen melakukan pemeriksaan terhadap pengelolaan Dana Desa dimaksud.

Kajari Bireuen yang menerima masyarakat tersebut, juga menyampaikan, semua laporan dan keluhan masyarakat yang datang ke Kejari Bireuen pasti diterima dan akan ditindak lanjuti.

"Semua laporan dan keluhan masyarakat yang datang kemari tetap kita terima, namun masyarakat juga perlu bersabar karena saat ini Kejari Bireuen juga sedang menangani beberapa Kasus Korupsi yang ada di Kabupaten Bireuen seperti Kasus Korupsi PT. BPRS, Kasus Korupsi PNPM, Kasus Korupsi Dana Desa Dayah Baro dan dugaan Korupsi Pelaksanaan Bimtek Kecamatan Peusangan," ungkap Munawal.

"Terkait dengan dugaan Tindak Pidana Korupsi Pengelolaan Dana Desa Karieng, Kajari telah menerbitkan Surat Perintah Penyelidikan, setiap kasus yang kami tangani kami pasti serius dan tidak ada Penghentian di tengah jalan," tambahnya.

"Kajari juga meminta kepada masyarakat Desa Karieng untuk bersedia ditetapkan sebagai Desa Siaga Anti Korupsi dan Desa Anti Politik Uang binaan Kejari Bireuen," pungkas Kajari Bireuen Munawal. [SR]
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru