Cegah Hoax, Panwaslih Bireuen Gelar Sosialisasi Jelang Pilkada 2024

Kegiatan yang dilaksanakan di Kantor Panwaslih Bireuen tersebut menghadirkan Hamdani, SE.,MSM yang merupakan dosen Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL) dan juga praktisi media, diikuti oleh puluhan wartawan media cetak dan elektronik di Kabupaten Bireuen. 

Hamdani dalam paparan materinya, mengatakan, media mempunyai peran penting dalam mencegah hoax pada pilkada mendatang. 

"Tren penyebaran berita palsu (hoax) terutama melalui media maya diduga tidak bakal surut pada momentum Pilkada serentak 2024 mendatang, karena hoax dianggap sangat efektif untuk menghantam lawan politik," ungkap Pimpinan Redaksi Juang News itu.

Pria yang aktif diberbagai organisasi ini, menambahkan, keberadaan UU yang komprehensif mengatur perilaku di dunia maya sudah sangat mendesak.

"Karena KUHP dan UU ITE belum mampu menyasar penyebar hoax atau berita palsu," sebut Hamdani.

"Momentum kebersamaan pers untuk melawan hoax antara lain dengan pendekatan profesionalisme dan penajaman standar jurnalistik oleh media arus utama atau mainstream. Saatnya media arus utama bertindak mengantisipasi dan menangkal hoax yang sudah sangat marak ditengah masyarakat, jangan sampai negara ini hancur karena hoax," lanjut mantan Sekretaris PWI Bireuen.

Ketua Panwaslih Bireuen Agusni, SP., M.Si didampingi Komisioner Panwaslih Bireuen Muzammil, S.Pd dan Desi Safnita, M. Sos, dalam sambutannya, menjelaskan,  kegiatan ini selain sosialisasi juga merupakan ajang silaturahmi dengan wartawan liputan Bireuen.

"Ini merupakan agenda sosialisasi jelang Pilkada Serentak 27 Nopember 2024 mendatang, juga ajang silaturahmi dengan rekan-rekan media liputan Bireuen," tutur Agusni yang juga mantan Ketua KIP Bireuen dua periode itu. [SR]