PON XXI Aceh - Sumut
Sport
Sepak Takraw PON XXI Aceh - Sumut Sukses
IDI RAYEUK - Pertandingan sepak takraw pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh- Sumut yang dihelat di Gedung Idi Sport Center (ISC) berjalan sukses.
Pertandingan ditutup setelah partai final Gorontalo vs Jawa Tengah, dan Jawa Tengah berjumpa Jawa Barat pada nomor regu putra-putri, Kamis (19/9/2024).
Abdul Azis Technical Delegate Cabor Sepak Takraw mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Aceh Timur dan Forum
Komunikasi Pimpinan Daerah (FORKPIMDA) yang telah berkontribusi dan mendukung penuh jalannya pertandingan sepak takraw selama ini, sehingga kegiatan PON Aceh Sumut khusus cabang olahraga di Kabupaten Aceh Timur berjalan kondusif.
"Alhamdulillah berjalan baik selama kegiatan semuanya kondusif. Para atlet, ofisial, wasit dan seluruh panitia pendukung lainya kami disambut dengan ramah dan sangat melayani. Kami semua menikmati kabupaten Aceh Timur dengan rasa aman dan nyaman," kata Azis, Kamis (19/9/2024).
Aceh Timur punya kesan dengan keindahan wisata alam dan kulinernya yang beragam khas. Untuk sektor wisata, ia mengakui telah menjajaki indahnya pesona alam yang ada di Lokop, begitu juga dengan kuliner, ia mengakui sangat enak- enak dan unik.
"Kita sempat menikmati alam Lokop dan itu indah sekali, dan untuk kulinernya enak seperti mi Aceh. Uniknya di sini ada serba mi yang enak sekali," kesannya.
Ia juga berpesan kepada para pemuda Aceh untuk terus mengasah dan mengembangkan prestasinya dengan bermacam olahraga.
Apalagi selepas pertandingan ini, Aceh Timur telah memiliki lapangan sepak takraw yang terlengkap se-Indonesia saat ini.
"Jagalah dengan baik fasilitas karena lapangan sepak takraw yang ada di Aceh Timur ini adalah terlengkap di Indonesia saat ini. Gunakan lapangan ini dengan baik untuk pengembangan pemuda-pemudi Aceh di sektor olahraga," imbuh Azis.
Sementara itu, Penjabat Bupati Aceh Timur, Amrullah dalam sambutan penutupannya, mengucapkan terima kasih kepada seluruh kontingen dari berbagai pelosok negeri, karena telah bertandang ke Kabupaten Aceh Timur khususnya Kota Idi.
"Kami atas nama pemerintah Kabupaten Aceh Timur merasa sangat bangga atas suksesnya pergelaran event nasional ini. Sebuah kebanggaan besar bagi kami dan kepada para tamu yang telah menikmati suasana kabupaten Aceh Timur. Semoga semua ini memberikan kesan yang terbaik untuk daerah-daerah lain yang telah hadir ke sini," ungkapnya.
Dikatakan, olahraga memang untuk mencari prestasi, akan tetapi ada nilai penting lain yaitu merajut tali silaturrahmi antar sesama.
Amrullah berharap kepada atlet agar dapat mengekspos kondisi Aceh Timur kepada nusantara bahwa Aceh umumnya sangat kondusif.
"Bagikan momen-momen di Aceh kepada keluarga, beritahukan kepada nusantara bahwa Aceh dapat memberi kenyamanan kepada seluruh anak negeri yang datang berkunjung ke tanah Serambi Mekkah ini," tutup Amrullah.
Sementara itu, data yang dihimpun, Provinsi Jawa Tengah dan Sulawesi Selatan berada pada peringkat pertama perolehan medali. Mereka sama-sama memboyong 4 medali dengan rincian 3 medali emas dan 1 Perak. Sementara posisi 3 yaitu Provinsi Aceh dengan perolehan 2 medali emas dan 3 Perunggu. [] (Adv)
Pertandingan ditutup setelah partai final Gorontalo vs Jawa Tengah, dan Jawa Tengah berjumpa Jawa Barat pada nomor regu putra-putri, Kamis (19/9/2024).
Abdul Azis Technical Delegate Cabor Sepak Takraw mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Aceh Timur dan Forum
Komunikasi Pimpinan Daerah (FORKPIMDA) yang telah berkontribusi dan mendukung penuh jalannya pertandingan sepak takraw selama ini, sehingga kegiatan PON Aceh Sumut khusus cabang olahraga di Kabupaten Aceh Timur berjalan kondusif.
"Alhamdulillah berjalan baik selama kegiatan semuanya kondusif. Para atlet, ofisial, wasit dan seluruh panitia pendukung lainya kami disambut dengan ramah dan sangat melayani. Kami semua menikmati kabupaten Aceh Timur dengan rasa aman dan nyaman," kata Azis, Kamis (19/9/2024).
Aceh Timur punya kesan dengan keindahan wisata alam dan kulinernya yang beragam khas. Untuk sektor wisata, ia mengakui telah menjajaki indahnya pesona alam yang ada di Lokop, begitu juga dengan kuliner, ia mengakui sangat enak- enak dan unik.
"Kita sempat menikmati alam Lokop dan itu indah sekali, dan untuk kulinernya enak seperti mi Aceh. Uniknya di sini ada serba mi yang enak sekali," kesannya.
Ia juga berpesan kepada para pemuda Aceh untuk terus mengasah dan mengembangkan prestasinya dengan bermacam olahraga.
Apalagi selepas pertandingan ini, Aceh Timur telah memiliki lapangan sepak takraw yang terlengkap se-Indonesia saat ini.
"Jagalah dengan baik fasilitas karena lapangan sepak takraw yang ada di Aceh Timur ini adalah terlengkap di Indonesia saat ini. Gunakan lapangan ini dengan baik untuk pengembangan pemuda-pemudi Aceh di sektor olahraga," imbuh Azis.
Sementara itu, Penjabat Bupati Aceh Timur, Amrullah dalam sambutan penutupannya, mengucapkan terima kasih kepada seluruh kontingen dari berbagai pelosok negeri, karena telah bertandang ke Kabupaten Aceh Timur khususnya Kota Idi.
"Kami atas nama pemerintah Kabupaten Aceh Timur merasa sangat bangga atas suksesnya pergelaran event nasional ini. Sebuah kebanggaan besar bagi kami dan kepada para tamu yang telah menikmati suasana kabupaten Aceh Timur. Semoga semua ini memberikan kesan yang terbaik untuk daerah-daerah lain yang telah hadir ke sini," ungkapnya.
Dikatakan, olahraga memang untuk mencari prestasi, akan tetapi ada nilai penting lain yaitu merajut tali silaturrahmi antar sesama.
Amrullah berharap kepada atlet agar dapat mengekspos kondisi Aceh Timur kepada nusantara bahwa Aceh umumnya sangat kondusif.
"Bagikan momen-momen di Aceh kepada keluarga, beritahukan kepada nusantara bahwa Aceh dapat memberi kenyamanan kepada seluruh anak negeri yang datang berkunjung ke tanah Serambi Mekkah ini," tutup Amrullah.
Sementara itu, data yang dihimpun, Provinsi Jawa Tengah dan Sulawesi Selatan berada pada peringkat pertama perolehan medali. Mereka sama-sama memboyong 4 medali dengan rincian 3 medali emas dan 1 Perak. Sementara posisi 3 yaitu Provinsi Aceh dengan perolehan 2 medali emas dan 3 Perunggu. [] (Adv)