HRD Apresiasi Kinerja Kajari Bireuen, Lakukan Upaya Pencegahan Money Politik Pilkada 2024

KABAR ACEH | Bireuen- Anggota Komisi V DPR RI Fraksi PKB H. Ruslan M Daud, SE, M.A.P yang akrab disapa HRD mengapresiasi kinerja Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bireuen H. Munawal Hadi, SH, MH melakukan langkah- langkah pencegahan Money Politik pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bireuen.

HRD politisi asli Bireuen, kepada kabaraceh.co, Jum'at (1/11/2024) mengatakan, langkah- langkah pencegahan money politik yang dilakukan Kajari Bireuen dengan memasang spanduk di 609 Gampong yang ada di Kabupaten Bireuen merupakan kinerja yang layak di apresiasi.

Kajari Bireuen beserta staf nya yang langsung turun ke gampong- gampong memasang spanduk himbauan peringatan keras bertuliskan dalam bahasa Aceh " Yang Joek Peng dan Teurimong Peng Mandua Keneung Pidana paling Ubeut 3 Thon Penjara" ( yang menyerahkan uang dan menerima uang, keduanya dikenakan pidana 3 tahun penjara).

Dikatakan HRD, setahu dia ini baru pertama kalinya di Aceh khususnya di Kabupaten Bireuen, Kajari Bireuen yang mengambil langkah tegas melakukan upaya pencegahan money politik.

"Pertama kalinya di Aceh khususnya di Kabupaten Bireuen, Kajari sangat tegas melakukan langkah untuk pencegahan money politik menghadapi Pilkada 2024, agar oknum - oknum yang tidak bertanggung jawab berpikir sebelum bertindak", ungkap HRD.

Sementara itu, Kajari Bireuen Munawal Hadi, menyebutkan, ungkapan terimakasih kepada seluruh masyarakat Bireuen dan dukungan dari tokoh masyarakat maupun Ketua Organisasi Masyarakat dan kepemudaan yang mendukung kinerja pihaknya selaku Aparat Penegak Hukum.

"Terimakasih kami kepada seluruh masyarakat Bireuen dan support dari tokoh masyakat, ketua Ormas dan OKP. Langkah- langkah himbauan pencegahan money politik dan bahaya politik uang, ini merupakan tugas dan kewajiban kami sebagai Aparat Penegak Hukum, agar Pelaksanaan Pilkada 2024 di Bireuen pada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati, bersih, aman dan damai," terangnya.

"Kita semua berharap masyarakat Bireuen dapat memilih pemimpin sesuai hati nurani dan sesuai visi dan misi untuk kemajuan Bireuen demi kesejahteraan masyarakat," pungkas Kajari Bireuen Munawal Hadi. [SR81]