Lhokseumawe
Media Gathering PT PIM: Wujud Sinergi dan Kolaborasi untuk Meningkatkan Kompetensi
MEDAN – PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) menggelar kegiatan Media Gathering di Hotel Santika Dyandra Medan selama dua hari Kamis-Jumat (5-6 Desember 2024) dengan tema "Sinergi dan Kolaborasi untuk Meningkatkan Kompetensi." yang dihadiri oleh puluhan jurnalis dari berbagai media lokal dan nasional yang ada di Kota Lhokseumawe dan Aceh Utara.
Kegiatan ini menghadirkan dua pemateri yaitu, Dr. Oktri Mohammad Firdaus, M.T, IPM (Tokoh Media dan Pakar Komunikasi) juga dosen di Universitas Garut, dan Imam Wahyudi (Ahli Pers dan Tokoh Pers). Organisasi yang hadir diantaranya unsur aliansi PWI, AJI, PWA, IJTI, PPWI dan PWO.
Ketua Panitia, Dedi Ikhsan mengatakan, bahwa media memiliki peran penting sebagai mitra strategis perusahaan. Kegiatan ini bertujuan mempererat hubungan perusahaan dengan insan pers, sekaligus menjadi ajang berbagi informasi terkait program perusahaan.
"Kegiatan ini dihadiri oleh 70 lebih wartawan yang ada di Kota Lhokseumawe dan Aceh Utara yang berasal dari berbagai organisasi. Kami percaya, sinergi dan kolaborasi dengan media dapat menjadi salah satu kunci keberhasilan perusahaan, khususnya dalam menyampaikan program dan inovasi yang kami lakukan kepada masyarakat," kata Dedi.
VP Humas PT PIM, Saiful Rakjab menyampaikan, PT PIM selalu komitmen untuk terus menjalin hubungan yang baik dengan media sebagai mitra strategis dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat. Sinergi yang kuat dan kolaborasi yang berkesinambungan antara perusahaan dan media merupakan kunci untuk membangun pemahaman yang lebih baik, sekaligus meningkatkan kualitas pemberitaan yang edukatif dan konstruktif.
"Kami sangat menyadari bahwa perusahaan membutuhkan media sebagai penyambung informasi kepada publik, terutama dalam menyampaikan perkembangan dan rencana strategis PIM ke depan. Alhamdulillah, saat ini PT Pupuk Iskandar Muda kembali mengoperasikan Pabrik H2O2 yang sebelumnya sudah 21 tahun tidak beroperasi. Ini merupakan salah satu capaian besar yang menjadi kebanggaan bersama," katanya.
Selain itu, kata Rakjab, ke depan PIM berkomitmen mendukung transformasi energi bersih dengan merencanakan pembangunan Green Ammonia Project. Proyek ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam mendukung rencana pemerintah untuk mencapai target net zero emission pada tahun 2060.
"Kami juga memahami bahwa saat ini pemerintah memiliki harapan besar terhadap ketahanan pangan nasional. Sebagai perusahaan yang bergerak di sektor agroindustri, PIM berkomitmen mendukung kebijakan ini melalui peningkatan kapasitas produksi pupuk dan pengembangan produk-produk pendukung lainnya. Kami meyakini bahwa ketahanan pangan yang kuat adalah fondasi penting bagi pembangunan bangsa, dan kami berusaha memainkan peran aktif dalam mewujudkannya," ungkap Saiful Rakjab.
Disini, peran media sangat penting dalam menyampaikan informasi terkait langkah-langkah strategis tersebut, sehingga masyarakat mendapatkan pemahaman yang lebih baik mengenai kontribusi PIM terhadap ketahanan pangan, keberlanjutan lingkungan, dan ketahanan energi nasional.
"Kami berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi wadah untuk saling bertukar informasi, tetapi juga mempererat hubungan baik yang telah terjalin. Melalui kegiatan ini, semoga kita dapat saling belajar, berbagi pengalaman, dan menggali ide-ide baru untuk mendukung peran masing-masing, baik sebagai pelaku bisnis maupun sebagai penghubung informasi kepada masyarakat," tutur Rakjab.[]
Via
Lhokseumawe