Bireuen
Tuntut Usut Money Politik, GAMB Aksi Demo ke Kantor DPRK Bireuen
Kolase: DPRK Bireuen saat menerima tuntutan GAMB dan disaksikan Kapolres Bireuen, Selasa (3/12/2024) dan GAMB saat melakukan unjuk rasa didepan Kantor DPRK setempat. |
KABAR ACEH | Bireuen- Gerakan Aliansi Masyarakat Bireuen (GAMB), melakukan unjuk rasa di depan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Bireuen, terkait Money Politik di Pilkada Bireuen Tahun 2024. Selasa, (3/11/2024).
Dalam aksi damai tersebut, ratusan pengunjuk rasa yang sebelumnya berkumpul di halaman Mesjid Agung Sultan Jeumpa, setelah hujan tensi sedang agak mereda, mereka melakukan long march menuju Kantor DPRK Bireuen, menuntut agar pihak terkait mengungkap secara transparan pelaku money politic sampai ke akar akarnya, mulai dari aktor utama yang menyuruh melakukan sampai yang melakukan, agar nama besar Bireuen sebagai Kota Juang tidak ternodai oleh politisi curang di Kabupaten Bireuen.
Selain itu, DRPK Bireuen juga diminta melakukan pansus audit investigasi terhadap Komisi Independen Pemilihan (KIP) Bireuen, baik terhadap dugaan penyalahgunaan anggaran dan dugaan keberpihakan KIP Bireuen dan jajarannya sampai ke tingkat Gampong terhadap salah satu Calon Bupati dan Wakil Bupati Bireuen.
Kemudian, GAMB meminta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Republik Indonesia dan Kapolri melakukan perdampingan khusus terhadap dugaan kecurangan proses Pilkada 2024 Kabupaten Bireuen. Negara tidak boleh kalah dengan politisi curang dalam Pilkada. Karena hak kedaulatan Rakyat adalah mendapatkan pemimpin dari hasil pilkada yang bersih.
Pada kesempatan tersebut, mereka juga mendesak Panwaslih yang tergabung dalam Sentra Penegakkan Hukum Terpadu (Gakkumdu), untuk memproses ke ranah hukum aktor utama pelaku money politic di Kabupaten Bireuen.
Tuntutan yang juga dituangkan dalam lembaran berisi 4 poin itu,
turut ditandatangani pimpinan DPRK Bireuen dan Komisi I, serta disaksikan Kapolres Bireuen yang hadir dilokasi unjuk rasa bersama para personil.
Lalu ratusan massa tersebut membubarkan diri secara tertib kembali ke kediaman masing-masing. []
Via
Bireuen