Lhokseumawe
Parlementaria
Parlementaria Lsm
Ketua DPRK Lhokseumawe Sambut Mahasiswa IAIN, Dialog Harmonis untuk Masa Depan Kota
LHOKSEUMAWE - Dalam suasana hangat dan penuh semangat, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Lhokseumawe, Faisal, menerima audiensi dari perwakilan mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Lhokseumawe pada Jumat, 10 Januari 2025. Pertemuan yang berlangsung di ruang kerja Ketua DPRK ini menjadi momen penting untuk menjalin komunikasi erat antara mahasiswa dan legislatif, sekaligus membuka ruang dialog tentang aspirasi generasi muda.
Langkah berani mahasiswa IAIN Lhokseumawe untuk bersuara langsung di hadapan Ketua DPRK mendapat apresiasi besar dari Faisal. Dalam pertemuan tersebut, ia menegaskan pentingnya peran mahasiswa sebagai penggerak perubahan sosial dan pembangunan di Kota Lhokseumawe.
"Kami sangat menghargai kehadiran dan inisiatif adik-adik mahasiswa. Generasi muda adalah kekuatan utama dalam mendorong perubahan positif, dan DPRK selalu membuka pintu untuk berdialog," ujar Faisal.
Mahasiswa yang hadir pun tak menyia-nyiakan kesempatan ini. Mereka menyampaikan berbagai harapan, mulai dari peningkatan dukungan DPRK terhadap kegiatan kemahasiswaan, pengembangan pemuda, hingga kolaborasi yang lebih intensif antara legislatif dan kalangan akademisi.
Audiensi ini menjadi wadah yang tidak hanya mempererat silaturahmi, tetapi juga menumbuhkan komitmen bersama untuk membangun Lhokseumawe. Mahasiswa mengusulkan agar DPRK lebih proaktif mendukung program-program pendidikan, seperti pengadaan beasiswa, peningkatan fasilitas pendidikan, hingga pelatihan kewirausahaan untuk pemuda.
"Kami berharap DPRK dapat terus menjadi mitra strategis mahasiswa dalam menciptakan inovasi dan pembangunan yang lebih baik," kata salah satu mahasiswa.
Faisal merespons harapan tersebut dengan optimisme. Ia menyampaikan bahwa DPRK siap mendukung inisiatif yang sejalan dengan kebutuhan masyarakat, khususnya generasi muda. "Kami berkomitmen untuk mengalokasikan perhatian khusus terhadap program-program pemuda yang berorientasi pada pembangunan berkelanjutan," tambahnya.
Pertemuan yang berlangsung sekitar satu jam ini diakhiri dengan suasana akrab. Dalam sesi foto bersama, terlihat senyum penuh harapan dari kedua belah pihak. Momen ini menjadi simbol harmonisnya hubungan antara mahasiswa sebagai bagian dari masyarakat kritis dan DPRK sebagai lembaga perwakilan rakyat.
"Kami berharap komunikasi ini terus berlanjut. Dengan sinergi yang baik, banyak hal positif yang dapat kita capai bersama untuk kebaikan Lhokseumawe," tutup Faisal. [Adv]
Langkah berani mahasiswa IAIN Lhokseumawe untuk bersuara langsung di hadapan Ketua DPRK mendapat apresiasi besar dari Faisal. Dalam pertemuan tersebut, ia menegaskan pentingnya peran mahasiswa sebagai penggerak perubahan sosial dan pembangunan di Kota Lhokseumawe.
"Kami sangat menghargai kehadiran dan inisiatif adik-adik mahasiswa. Generasi muda adalah kekuatan utama dalam mendorong perubahan positif, dan DPRK selalu membuka pintu untuk berdialog," ujar Faisal.
Mahasiswa yang hadir pun tak menyia-nyiakan kesempatan ini. Mereka menyampaikan berbagai harapan, mulai dari peningkatan dukungan DPRK terhadap kegiatan kemahasiswaan, pengembangan pemuda, hingga kolaborasi yang lebih intensif antara legislatif dan kalangan akademisi.
Audiensi ini menjadi wadah yang tidak hanya mempererat silaturahmi, tetapi juga menumbuhkan komitmen bersama untuk membangun Lhokseumawe. Mahasiswa mengusulkan agar DPRK lebih proaktif mendukung program-program pendidikan, seperti pengadaan beasiswa, peningkatan fasilitas pendidikan, hingga pelatihan kewirausahaan untuk pemuda.
"Kami berharap DPRK dapat terus menjadi mitra strategis mahasiswa dalam menciptakan inovasi dan pembangunan yang lebih baik," kata salah satu mahasiswa.
Faisal merespons harapan tersebut dengan optimisme. Ia menyampaikan bahwa DPRK siap mendukung inisiatif yang sejalan dengan kebutuhan masyarakat, khususnya generasi muda. "Kami berkomitmen untuk mengalokasikan perhatian khusus terhadap program-program pemuda yang berorientasi pada pembangunan berkelanjutan," tambahnya.
Pertemuan yang berlangsung sekitar satu jam ini diakhiri dengan suasana akrab. Dalam sesi foto bersama, terlihat senyum penuh harapan dari kedua belah pihak. Momen ini menjadi simbol harmonisnya hubungan antara mahasiswa sebagai bagian dari masyarakat kritis dan DPRK sebagai lembaga perwakilan rakyat.
"Kami berharap komunikasi ini terus berlanjut. Dengan sinergi yang baik, banyak hal positif yang dapat kita capai bersama untuk kebaikan Lhokseumawe," tutup Faisal. [Adv]
Via
Lhokseumawe