Luar Biasa Capaian Kinerja Kejari Bireuen 2024 Wujud Dukung Asta Cita Presiden Prabowo
Kajari Bireuen Munawal Hadi, SH, MH dan Jajaran saat Konferensi Pers Capaian Kinerja Tahun 2024, di Waroeng Adhyaksa Kejari setempat, Selasa (7/1/2025) |
Wartawan senior Ikhwati Hanafiah media Kabar Bireuen saat melontarkan pertanyaan kepada Kajari Bireuen |
KABAR ACEH | Bireuen - Kejaksaan Negeri (Kejari) Bireuen telah melakukan banyak capaian kinerja sepanjang tahun 2024. Sejumlah perkara dibidang Pidana Khusus (Pidsus) dan bidang Pidana Umum (Pidum) sudah ditingkatkan ke tahap penuntutan, ditambah capaian kinerja pada beberapa bidang lainnya yang membawa Kejari Bireuen meraih penghargaan Terbaik se-Aceh 2024.
Hal tersebut terungkap dalam konferensi pers bertajuk Capaian Kinerja Kejari Bireuen Tahun 2024, dipimpin langsung Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bireuen Munawal Hadi, SH, MH, di Waroeng Adhyaksa Kejari setempat, Selasa (7/1/2025) sore.
"Penyidik bekerja profesional dalam semua penanganan perkara, tidak tumpul keatas dan tajam kebawah. Saya jamin itu, karena sangat mencintai Kabupaten Bireuen" sebut Munawal.
Dikatakannya, dibidang Pidana Khusus (Pidsus), perkara yang ditangani dugaan tindak pidana korupsi penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Gampong (APBG) Desa Dayah Baroh, Kecamatan Jeunieb, telah ditingkatkan ke tahap penuntutan.
Lanjutan perkara Dugaan Tindak Pidana korupsi pengelolaan Dana Kelompok Simpan Pinjam Perempuan (SPP) pada Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat- Mandiri Pedesaan (PNPM-MP) di Kecamatan Gandapura juga telah ditingkatkan ke tahap penuntutan.
Selain itu, sebut Munawal, dugaan perbuatan melawan hukum dan indikasi kerugian keuangan negara pada kegiatan study banding (Bimtek-red) desa wisata ke Jawa Timur dan Bali, yang dilaksanakan Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) Kecamatan Peusangan tahun 2024, telah dilakukan perhitungan kerugian keuangan negara dari Auditor BPKP Aceh dan telah dilakukan penetapan 2 (dua) tersangka dan telah ditahan dalam Rutan Kelas II B Bireuen.
"Kemarin tim Penyidik Kejari telah melakukan penggeledahan Kantor Camat Peusangan, selain ditemukan sejumlah dokumen berkaitan dengan perkara Bimtek, tim turut menyita satu unit Handphone (HP) yang menjadi barang bukti penting. Untuk ini kami akan meminta tim ahli forensik digital untuk membuka seluruh isi percakapan tersebut. Nanti kita akan melihat siapa saja para pihak yang harus dimintai keterangan atau pertanggungjawaban selain dua tersangka yang telah ditetapkan sebelumnya," ungkap Munawal.
"Dugaan tindak pidana korupsi penyelewengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Gampong (APBG) Karieng, Kecamatan Peudada, Tahun 2018-2022, saat ini masih dalam proses penyidikan dan sedang dalam proses perhitungan kerugian negara dari Auditor Inspektorat Bireuen," tambahnya.
Sementara itu, capaian kinerja Bidang Pidana Umum (Pidum) tahun 2024, dengan penyelesaian perkara melalui keadilan Restorative Justice (RJ) sebanyak 17 perkara.
"Capaian kinerja bidang Pidum tahun ini sebanyak 17 perkara telah diselesaikan dengan restorative justice. Sedangkan bidang Inteligen, Kejari Bireuen telah membentuk 17 Desa Siaga Anti Korupsi dan empat desa Anti Politik Uang," jelas Kajari.
Capaian kinerja Bidang Pembinaan tahun 2024, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Rp3.418.402.892. Bidang Pidsus Rp2.109.452.00, Bidang Pidum, Rp1.308.910.892.
Atas sejumlah capaian tersebut, Kejari Bireuen menerima penghargaan Terbaik 1 se-Aceh Bidang Tindak Pidana Umum tahun 2024 berdasarkan penyelesaian perkara Restorative Justice. Lalu Terbaik 1 se- Aceh Bidang Tindak Pidana Khusus berdasarkan penanganan Perkara Tindak Pidana Korupsi yang Berkualitas dan Terbaik 1 se-Aceh Bidang Datun tahun 2024 berdasarkan kategori Kinerja Perdata, Tun dan Pertimbangan Hukum.
"Capaian Kinerja Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun) tahun 2024, mewujudkan kedaulatan ekonomi lokal melalui Budidaya Jamur Tiram di Desa Geulanggang Kulam, Kecamatan Kota Juang. Program ini menjadi bagian dari inisiatif desa siaga anti korupsi," ucap Munawal.
Capaian kinerja Bidang PB3R (Pengelolaan Barang Bukti dan Barang Rampasan) tahun 2024, berupa kegiatan lelang terbuka total 10 item yang telah terjual senilai Rp1.495.977.600. Untuk penjualan langsung total sebanyak 36 item yang telah terjual senilai Rp50.014.550, dengan jumlah total hasil lelang sebanyak Rp1.545.992.150.
Selain itu, ada pengadaan Penyalaan Listrik di Desa Bireuen Meunasah Teungku Digadong, Kecamatan Kota Juang, kerjasama antara Kejaksaan Tinggi Aceh dengan PLN Unit, kemudian mewujudkan keadilan sosial dengan mendorong percepatan sertifikat tanah wakaf di sejumlah desa dan penyelesaian sertifikat bagi warga miskin, milik Basri, warga Cot Keutapang Kecamatan Jeumpa.
Terkait sinergi hukum dan pembangunan berkelanjutan, Kejari Bireuen memiliki peran strategis dalam upaya mendukung pemerintah daerah melalui pendampingan dan bantuan hukum di Bidang Perdata dan Tata usaha Negara.
"Kejari Bireuen berhasil melakukan mediasi Pemkab Bireuen dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI) terkait aset tanah di pusat jajanan Kuliner Rex Bireuen, ini menjadi topik sengketa yang membutuhkan solusi berbasis hukum dan keadilan," beber Kajari.
Di awal tahun 2025, tepatnya 2 Januari lalu, sebagai wujud pemerataan pembangunan dan keberpihakan kepada masyarakat miskin, Kajari Bireuen menyerahkan satu unit rumah layak huni untuk kakek Zakaria di Desa Tanjong Raya Kecamatan Gandapura.
"Penyerahan bantuan rumah tersebut merupakan Donasi dari Kajari Bireuen beserta seluruh jajaran yang difasilitasi Yayasan Citra Juang Nusantara guna memberikan kenyamanan tempat tinggal kepada Kakek Zakaria," terang Kajari Munawal. [SR81]