Pj Bupati Bireuen dan Wakil Ketua DPRK Surya Dharma Kunjungi Korban Kebakaran Pensiunan Kemenag di Gandapura
Pj Bupati Bireuen Jalaluddin, SH, MM saat menyerahkan bantuan masa panik kepada keluarga musibah kebakaran rumah di Gandapura, Selasa (7/1/2024) |
KABAR ACEH | Bireuen- Pj Bupati Bireuen Jalaluddin, SH, MM serta sejumlah Pejabat Pemkab mengunjungi korban musibah kebakaran rumah di Desa Samuti Rayeuk Kecamatan Gandapura, Selasa (7/1/2024).
Dalam kunjungan tersebut, Pj Bupati Bireuen turut didampingi Wakil Ketua DPRK Bireuen Surya Dharma, SH yang sebelumnya telah meyambangi dan menyerahkan sumbangan berupa sejumlah uang tunai korban rumah naas itu.
Pj Bupati Bireuen Jalaluddin, SH, MH, kepada wartawan mengatakan, Insya Allah pihak Pemkab Bireuen melalui Dinas Sosial dan Instansi terkait akan mengupayakan segera membangun rumah baru untuk korban kebakaran.
"Insya Allah, kami akan mengupayakan segera bantuan unit rumah baru untuk Habsah. Pak Camat untuk secepatnya membuat usulan dan kelengkapan administrasi. Kepada keluarga yang ditimpa musibah, kami berharap agar dapat tabah dan mengambil hikmahnya, tentu Allah masih sayang kepada hambaNya, dan masih diberi keselamatan jiwa dari musibah kebakaran ini," ucap Jalaluddin didampingi Camat Gandapura, Azmi, S Ag dan para Kepala SKPK terkait seraya menyerahkan bantuan masa panik untuk korban.
Sebagaimana dikabarkan sebelumnya, Habsah Abdullah (70) pemilik rumah semi permanen yang rumahnya mengalami kebakaran sekira pukul 05.20 WIB Ba'da azan Subuh di dusun Syiah Musa Desa Samuti Rayeuk Gandapura nampak tertunduk lesu ketika rumahnya hangus di lalap si jago merah.
Pensiunan Guru sejak 2014 yang memiliki tiga putra dan berstatus janda (suami meninggal tahun 1997) tersebut, berhasil selamat dari peristiwa naas, yang malam kejadian dijemput anaknya untuk menginap dirumah karena cucunya Syahrul yang tinggal bersamanya sedang kuliah di Banda Aceh.
Menurut keterangan yang diperoleh kabaraceh.co melalui salah satu anak kandung Habsah, yakni Khairul Amal (45), saat musibah terjadi, ibunya bermalam dirumah anak ketiga Munawir (40) didusun Meunasah Trieng di Desa setempat.
"Saat kejadian terjadi, awal mula dilihat oleh tetangga (Munawar) lalu memberitahu ke kami dan segera bergegas kerumah musibah. Ketika sudah tiba dilokasi, saya dan sejumlah warga melihat api sudah membumbung tinggi dari arah tengah bangunan rumah. Lalu satu unit Mobil tua Honda Civix Wonder berhasil diamankan oleh warga ke kebun depan rumah. Namun satu unit sepeda Vixion milik anak saya Syahrul yang tinggal sama neneknya (Habsah) hangus terbakar," terangnya.
Sesaat paska kejadian Tim Damkar Pemkab Bireuen tiba lokasi beserta Muspika Gandapura, dan sejumlah anggota TNI/ Polri yang turut membantu memadamkan api dibantu warga sekitar dan langsung di pasang police line oleh pihak berwajib.
"Seluruh bangunan rumah hangus terbakar, berikut perabotan dan sejumlah dokumen penting, uang tunai belasan juta, SK, Surat Tanah dan lain- lain hangus terbakar. Kerugian materil diperkirakan 200 juta lebih," ungkap Khairul.
Pada kunjungan musibah tersebut turut serta, Plh Sekda Bireuen, para Asisten, Kadis Sosial, Kadis Pangan, Kelautan dan Perikanan, Kadis Perkim, Kadis Pertanian, Kasatpol PP. [SR81]