Surya Dharma Wakil Ketua DPRK Bireuen Sambangi Korban Kebakaran Rumah di Samuti Rayeuk
Wakil Ketua DPRK Bireuen Surya Dharma , SH saat menyambangi rumah Habsah yang mengalami kebakaran, Selasa (7/1/2/2024) sekira pukul 05.20 WIB Ba'da Subuh |
KABAR ACEH | Bireuen- Wakil Ketua DPRK Bireuen Surya Dharma, SH mengunjungi korban rumah kebakaran di Desa Samuti Rayeuk Kecamatan Gandapura, Bireuen, Selasa (7/1/2024).
Dalam kunjungan tersebut Surya Dharma didampingi TKSK Dinsos Bireuen, Tim Tagana, Sekdes Syakya dan Anggota DPRK Bireuen Mudasir periode 2019-2024 dan tokoh masyarakat setempat.
Politisi PKB tersebut turut memberi sumbangan sejumlah uang tunai kepada korban diwakili anaknya Khairul Amal. Sementara korban Habsah masih syok dan tidak bisa dimintai keterangan.
Surya Dharma berharap, Pemkab Bireuen melalui Baitul Mal atau instansi terkait segera membangun rumah baru untuk korban Habsah dan bantuan lainnya.
"Semoga Bapak Pj Bupati selaku pimpinan Pemkab Bireuen melalui instansi terkait atau Baitu Mal dapat menyalurkan segera bantuan berupa rumah bangun baru untuk korban musibah kebakaran. Walau pensiunan PNS, tapi korban sudah berusia lanjut dan inj menjadi pertimbangan nantinya, tentu disesuaikan dengan regulasi nantinya," harapnya.
Kapoksek Gandapura AKP. M Thahar, saat dikonfirmasi media ini, membenarkan kejadian tersebut.
"Paska kejadian tadi subuh, petugas kami langsung ke lokasi. Hasil laporan sementara penyebab kebakaran diduga akibat konsleting listrik, dan petugas sudah memasang Police Line di areal lokasi kejadian guna penyelidikan lebih lanjut," jelasnya
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Habsah Abdullah (70) pemilik rumah semi permanen yang rumahnya mengalami kebakaran sekira pukul 05.20 WIB Ba'da azan Subuh di dusun Syiah Musa Desa Samuti Rayeuk Gandapura nampak tertunduk lesu ketika rumahnya hangus di lalap si jago merah.
Pensiunan PNS Guru sejak 2014 yang memiliki tiga putra dan berstatus janda (suami meninggal 1997) tersebut, berhasil selamat dari peristiwa naas, yang malam kejadian dijemput anaknya untuk menginap dirumah karena cucunya Syahrul yang tinggal bersamanya sedang kuliah di Banda Aceh.
Menurut keterangan yang diperoleh kabaraceh.co melalui salah satu anak kandung Habsah, yakni Khairul Amal (45), saat musibah terjadi, ibunya bermalam dirumah anak ketiga Munawir (40) didusun Meunasah Trieng di Desa setempat.
"Saat kejadian terjadi, awal mula dilihat oleh tetangga (Munawar) lalu memberitahu ke kami dan segera bergegas kerumah musibah. Ketika sudah tiba dilokasi, saya dan sejumlah warga melihat api sudah membumbung tinggi dari arah tengah bangunan rumah. Lalu satu unit Mobil tua Honda Civix Wonder berhasil diamankan oleh warga ke kebun depan rumah. Namun satu unit sepeda Vixion milik anak saya Syahrul yang tinggal sama neneknya (Habsah) hangus terbakar," terangnya.
Sesaat paska kejadian Tim Damkar Pemkab Bireuen tiba lokasi beserta Muspika Gandapura, dan sejumlah anggota TNI/ Polri yang turut membantu memadamkan api dibantu warga sekitar dan langsung di pasang police line oleh pihak berwajib.
TKSK Dinsos Bireuen, Maryamah, S.Sos (Tengah) dan Tim Tagana BPBD Bireuen. |
Bantuan berupa sembako dari Dinsos Bireuen |
TKSK Dinsos Bireuen juga turut menyerahkan bantuan masa panik, berupa sembako, peralatan tidur, pakaian dan lain-lain.
"Seluruh bangunan rumah hangus terbakar, berikut perabotan dan sejumlah dokumen penting, uang tunai belasan juta, SK, Surat Tanah dan lain- lain hangus terbakar. Kerugian materil diperkirakan 200 juta lebih," ungkap Khairul. [SR81]